Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan di Jalan Protokol: Antara Curah Hujan Tinggi dan Klaim Saluran Air Berfungsi

Kompas.com - 18/12/2019, 08:30 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta diguyur hujan deras pada Selasa (17/12/2019) siang. Akibatnya, delapan RW di Jakarta Barat terendam banjir. Sejumlah ruas jalan juga tergenang air. Kemacetan tak terhindarkan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta pada Selasa pukul 16.00 WIB, delapan RW di Jakarta Barat yang sempat terendam banjir, yakni RW 011 Rawa Buaya; RW 001, 002, 004, 005, 007, dan 008 Sukabumi Selatan; serta RW 006 Kota Bambu Utara.

Ketinggian banjir beragam, mulai dari 20 sentimeter. Banjir paling parah terjadi di RW 002 Kelurahan Sukabumi Selatan dengan ketinggian 100 sentimeter.

Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi.

Pada pukul 17.00 WIB, banjir di delapan RW tersebut dinyatakan surut.

Genangan air di jalan protokol

Tak hanya permukiman warga, sejumlah ruas jalan di Jakarta pun terdampak hujan deras, kemarin.

Data BPBD DKI Jakarta pada Selasa, pukul 15.00 WIB, ada 19 ruas jalan yang tergenang air. Beberapa di antaranya merupakan jalan protokol, seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto.

Genangan juga terjadi di Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Letjen S Parman.

Secara keseluruhan, ruas jalan yang tergenang di Jakarta Selatan, yakni Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Kapten Tendean, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Denpasar Raya, dan Jalan Pasar Kebayoran Lama.

Baca juga: Sudin SDA Jakbar Pastikan Genangan Banjir di Sejumlah Titik Mulai Surut

Sementara genangan di Jakarta Pusat berlokasi di Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Gelora, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Pangeran Diponegoro.

Di Jakarta Timur, genangan terjadi di Jalan Raya Lapangan Tembak Cibubur, Jalan Pulomas Raya, Jalan Pemuda Raya, Jalan Komodor Halim, dan Jalan Bojana Tirta.

Terakhir, di Jakarta Barat, ruas jalan yang tergenang, yakni Jalan Letjen S Parman, Jalan Tanjung Duren Raya, dan Jalan Tubagus Angke.

Genangan dinyatakan surut pada sore hari.

Selain 19 ruas tersebut, Kompas.com mewartakan, ada ruas jalan lain yang tergenang, yaitu Jalan Raya Perjuangan Kebon Jeruk, Jalan Boulevard Barat Kelapa Gading, Jalan Raya Bekasi, Jalan Roa Malaka Raya, dan Tol Dalam Kota.

Klaim saluran air berfungsi

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, genangan di sejumlah ruas jalan, termasuk jalan protokol, terjadi karena tingginya curah hujan yang mengguyur Jakarta pada Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com