Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] Kondisi Waduk Jagakarsa yang Keruh dan Dipenuhi Sampah

Kompas.com - 18/12/2019, 19:02 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi waduk Jagakarsa, Jakarta Selatan dipenuhi dengan sampah.

Sampah tersebut menyelimuti permukaan air di pinggiran waduk.

Beragam jenis sampah terlihat dari mulai botol plastik, kantong plastik, dedaunan hingga potongan pohon pisang terlihat mengambang di permukaan waduk.

Karena banyaknya sampah, airpun terlihat keruh.

Sampah plastik dan dedaunan memenuhi permukaan waduk Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Sampah plastik dan dedaunan memenuhi permukaan waduk Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019)

Saat Kompas.com menyisir pinggir waduk, ternyata sampah juga ditemukan di sepanjang jalan setapak tepat di samping waduk. Jalan setapak yang ada di pinggir waduk juga dipenuhi rumput liar dan ilalang hingga menimbulkan kesan tidak terawat.

Kondisi tersebut sangat memprihatikan mengingat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sempat angkat bicara soal banjir yang baru - baru ini melanda Jakarta.

Kondisi terkini Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/12/2019)KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI Kondisi terkini Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/12/2019)

Jokowi selaku mantan gubernur DKI Jakarta menyarankan gubernur yang saat ini menjabat, Anies Baswedan untuk membersihkan waduk. Pembersihan wadyauk sendiri diyakini sebagai salah satu kunci cara mengurangi potensi banjir di Jakarta.

"Manajemen pengelolaan pintu air termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta, seperti Waduk Pluit dan lainnya," ujar Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019).

Sampah plastik dan dedaunan memenuhi permukaan waduk Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Sampah plastik dan dedaunan memenuhi permukaan waduk Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com