Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Temukan 5 Telur Ular di Pondok Melati Bekasi

Kompas.com - 19/12/2019, 11:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Bekasi menemukan lima butir telur ular di Perumahan Spring Garden Residence, Pondok Melati, Rabu (18/12/2019) sore.

Salah seorang warga awalnya memanggil damkar untuk mengevakuasi ular yang belakangan muncul dan meresahkan warga.

"Dimintanya buat mengevakuasi ular, namun ketika kami ke sana, kami kan melakukan penyisiran buat mencari (ular tersebut). Saat menyisir itu kami temukan lubang telur," ujar Eksekutor Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko Budi melalui telepon, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Ingin Mandikan Ular yang Ditemukannya, Bocah SD di Depok Kena Gigit

Lubang telur itu didapati ketika petugas tengah menelusuri semak-semak di area lahan kosong.

Saat ditemukan, lima butir telur tersebut masih dalam keadaan isi, alias belum menetas. Telur itu diduga telur ular kobra.

"Tapi sesudah dicek ternyata kondisi telur itu dalam keadaan busuk. Jadi dipastikan tidak akan bisa menetaskan anak ular kobra," jelas Eko.

Baca juga: Ular Sanca Sempat Ditemukan di Sekolah Jakarta Selatan

Mendapati lima butir telur, pemadam kebakaran lanjut menyisir lokasi di sekitar lubang telur itu. Mereka menduga, induk ular tak jauh dari situ.

"Tapi dua jam penyisiran tidak ditemukan keberadaan ular kobra itu," kata Eko.

Telur itu dievakuasi pemadam kebakaran untuk dimusnahkan.

Dalam beberapa hari belakangan, temuan ular kobra santer di Kota Bekasi, menyusul beberapa wilayah lain seperti Depok dan Jakarta Timur.

Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mencatat, hingga separuh Desember 2019 saja, pihaknya sudah menerima sekitar 50 aduan dan permintaan evakuasi ular, di mana rata-rata merupakan ular kobra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com