Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Ma'ruf Amin hingga Menantu Jokowi Temui Prabowo Minta Dukungan untuk Pilkada

Kompas.com - 29/12/2019, 19:36 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (28/12/2019).

Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, Nur Azizah menemui Prabowo untuk mencari dukungan terhadap dirinya yang akan maju pada sebagai calon wali kota pada Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Selain dia, menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, juga datang menemui Prabowo pada hari yang sama.

"Banyak calon yang datang, termasuk menantunya Pak Jokowi, anaknya Pak Ma'ruf Amin," ujar Ariza di Wisma Garuda, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (29/12/2019).

Baca juga: Putri Maruf Amin Pastikan, Poster Hanura Usung Dirinya Jadi Wali Kota Tangsel Bukan Hoaks

Ariza menyampaikan, Prabowo belum memberikan tiket partainya untuk mengusung Nur Azizah maupun Bobby yang akan maju sebagai calon wali kota Medan pada Pilkada 2020.

Sebab, Gerindra memiliki aturan internal untuk mengusung calon pada pilkada.

Untuk pemilihan bupati dan wali kota, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) akan melakukan penjaringan calon terlebih dahulu.

Hasil penjaringan akan dibawa hingga ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk kemudian diputuskan calon yang akan diusung.

"Silaturahim yang dilakukan Bobby, anak Pak Ma'ruf, saya kira itu baik. Beliau sekalipun menantunya Presiden, anaknya Wakil Presiden, terus menjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan partai, termasuk Pak Prabowo," kata Ariza.

Partai Gerindra, lanjut Ariza, akan mempertimbangkan semua orang yang mengajukan diri untuk diusung sebagai calon kepala daerah oleh Gerindra.

Gerindra tetap berpeluang mengusung calon yang bukan kader internal partai. Namun, Gerindra belum membuat keputusan apa pun soal pilkada 2020.

Baca juga: Langkah Bobby Nasution Menuju Pilkada Medan 2020...

"Semuanya harus dipertimbangkan," ucap Ariza.

Adapun Nur Azizah sebelumnya mengklaim telah didukung Partai Hanura untuk maju sebagai calon wali kota Tangerang Selatan.

Nur Azizah juga pernah mendatangi kantor DPC PPP Tangerang Selatan untuk menggalang dukungan.

Dia juga berniat mengikuti penjaringan calon wali kota yang dilakukan PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com