Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta, Anies Ingin Warga Dapat Informasi Valid dan Aktual

Kompas.com - 01/01/2020, 11:04 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk terus memperbaharui informasi mengenai banjir yang menerpa DKI Jakarta pada Rabu (1/1/2020) ini.

Hal itu disampaikan Anies melalui sebuah rekaman suara 3 menit 26 detik. 

"Kepada para wali kota, Camat, Lurah pastikan warga, publik setempat mendapatkan informasi yang valid secara terus menerus," kata Anies dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com tersebut.

Baca juga: Banjir, Kereta Api Jarak Jauh dari Daops 1 Jakarta Alami Keterlambatan

Selain itu, Anies menginstruksikan kepada jajarannya untuk memastikan kelancaran lalu lintas di jalanan untuk membantu mobilitas warga.

"Amankan semua transportasi publik. Bila ada rute kendaraan umum yang terkena banjir, segera siapkan rute alternatif," tutur Anies.

Menurut dia, banjir telah menerpa wilayah Jakarta sejak Selasa (31/12/2019) kemarin. Banjir itu disebabkan oleh hujan lebat di bagian barat Pulau Jawa.

Ia menyampaikan kepada seluruh jajarannya bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertanggung jawab untuk mengatasi dampak dari banjir tersebut.

Untuk itu ia turut menginstruksikan agar tempat-tempat pengungsian untuk menampung warga terdampak banjir agar segera disiapkan.

Baca juga: Banjir Menerpa Jakarta, Anies Instruksikan Kantor Pemerintah dan Sekolah Jadi Tempat Pengungsian

"Siapkan dapur umum, siapkan pos kesehatan pastikan semua tenaga kesehatan siap, obat-obatan, makanan siap saji, air minum alas tidur toilet umum dan semua kebutuhan dasar lainnya supaya segera dalam posisi siap," ucap Anies.

Ia memerintahkan agar setiap personil yang tergabung dalam jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk turun tangan dibawah komando lurah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com