Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta, Ini Nomor Telepon Penting yang Dapat Dihubungi

Kompas.com - 01/01/2020, 10:44 WIB
Audia Natasha Putri,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Pada awal tahun 2020, Beberapa kawasan di Jadetabek dilanda banjir, termasuk di antaranya ,Jalan Taman Mini Raya, Kelurahan Pinang Ranti, dan kawasan Mampang.

Banjir ini disebabkan akibat hujan yang terus menerus turun sejak Selasa (31/12/2019). 

Warga Jakarta pun wajib waspada untuk menghadapi banjir yang mengancam. Berikut nomor telepon darurat yang bisa dihubungi ketika menghadapi banjir. 

1. Call Center SAR Jakarta 021 - 5501512 dan 021 - 55051111, 021 - 5507976
2. 021 - 6344215 (Jakarta Pusat)
3. 021 - 43931063 (Jakarta Utara)
4. 021 - 5682284 (Jakarta Barat)
5. 021 - 7515054 (Jakarta Selatan)
6. 021 - 85904904 (Jakarta Timur)

Baca juga: Awal Tahun 2020, Ini Rincian Banjir di Jakarta, Bekasi dan Tangerang

Selain nomor telepon darurat, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta juga menyediakan  posko bantuan evakuasi. Berikut nomor telepon bantuan evakuasi :

Bantuan Evakuasi

Bagi warga yang mengalami banjir juga bisa mengadukan ke Nomor Telepon Penting : 021 345 9444 dan SMS center : 085880001949

I. Posko Korban Banjir Pemerintah DKI :

POSKO BANJIR GLOBAL RESCUE NETWORK/ARUS LIAR
Telp : 8355885, 99­462699

POSKO BANJIR PANGKALAN UDARA HALIM PERDANAKUSUMA
Telp : 8019210, 80­19211

Baca juga: Jakarta Banjir, Kawasan Jalan Cipinang Bali Terendam hingga Seatap Rumah

POSKO BANJIR KOMANDO ARMADA BARAT TNI AL
Telp : 4243000

POSKO SAR DKI Jakarta
Telp : 34835118

POSKO BANJIR DKI JAYA
Telp : 021-819694­5 / 819730

Sementara untuk Anda yang membutuhkan perahu karet untuk evakuasi, Anda bisa menghubungi 021 - 3901575. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com