Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Sukabumi Selatan: Kami Sudah Kerahkan Bantuan untuk Warga Terkena Banjir

Kompas.com - 02/01/2020, 07:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Mayanti mengatakan sudah melakukan beberapa upaya terkait banjir yang melanda sejak pukul 03.00 WIB.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti Pemadam Kebakaran, Pol PP, petugas PPSU, dan beberapa relawan.

"Kami sudah kontak damkar untuk kirim perahu karet dan sudah dikirimkan ke RW 2, dan RW 1 tadi pukul 11.00 WIB, lalu Pol PP juga udah diturunkan perahu karetnya di RT 3 RW 8," kata Mayanti kepada Kompas.com di Jalan Kompleks BTN, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020).

Banjir di wilayah Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020) siang. Banjir masih setinggi lutut orang dewasa.Nicholas Ryan Aditya Banjir di wilayah Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020) siang. Banjir masih setinggi lutut orang dewasa.

Selain itu, Mayanti mengatakan kelurahan telah membuka dapur umum di kantornya dan beberapa RW seperti RW 1, RW 2. Pengiriman makanan minuman seperti nasi, air mineral, dan roti sudah diturunkan ke warga terdampak banjir.

Mayanti juga mengatakan jumlah warga yang terdampak banjir di kelurahan Sukabumi Selatan khususnya di pinggir Kali Sekretaris berjumlah 600 jiwa. Adapun rumah yang tergenang sekitar 300 bangunan.

"Tapi kan ini di sini rumahnya kecil-kecil, di gang-gang gitu. Kita sudah evakuasi semuanya. Ada bantuan tandu juga dari komunitas Gerak Bareng tadi. Kita maksimalkan semuanya," lanjutnya.

Lurah Sukabumi Selatan, Mayanti tengah menelpon saat memantau banjir di wilayahnya pinggir Kali Sekretaris Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020) siang.Nicholas Ryan Aditya Lurah Sukabumi Selatan, Mayanti tengah menelpon saat memantau banjir di wilayahnya pinggir Kali Sekretaris Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020) siang.

Meski banjir masih menggenangi, menurut Mayanti ada juga beberapa warga yang enggan mengungsi ke Kantor Kelurahan Sukabumi Selatan. Banyak dari mereka yang berdiam di sekitaran rumah menanti air banjir surut.

Ia juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) guna mematikan aliran listrik di sekitaran wilayah Sukabumi Selatan.

Sejumlah warga bergotong royong membuka pintu air kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020) siang.Nicholas Ryan Aditya Sejumlah warga bergotong royong membuka pintu air kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020) siang.

"Wilayah sini sudah dimatikan semua listriknya dari pukul 07.00 WIB. Saya juga tadi udah dibantu sama BPBD Provinsi, Siaga Bencana Kecamatan," ujarnya.

Mayanti berharap hujan cepat reda agar banjir segera surut. Pantauan Kompas.com, hingga pukul 13.30 WIB hujan gerimis masih terjadi di wilayah ini.

"Mudah-mudahan gak hujan lagi deh ya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com