Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Kecamatan di Tangerang Banjir, Wali Kota: Perahu Karet Sangat Kurang

Kompas.com - 03/01/2020, 11:23 WIB
Sabrina Asril,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan pihaknya berusaha memenuhi semua permintaan evakuasi dari warga pascabanjir merendam sejumlah wilayah di Tangerang.

Namun, luasnya area terdampak menyulitkan petugas. Jumlah perahu karet yang tersedia pun tak bisa memenuhi kebutuhan.

"Untuk diketahui saat ini ada 12 dari 13 kecamatan di Kota Tangerang yang terendam banjir. Jadi merata makanya sulit sekali yang tahun ini," ujar Arief saat memberikan bantuan di Kelurahan Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2019).

Baca juga: Banjir 2 Meter di Cipondoh, Warga Perlu Segera Dievakuasi

Arief menuturkan Pemkot Tangerang hanya memiliki 16 perahu karet. Semuanya sudah diterjunkan di berbagai wilayah di Tangerang.

Ditambah lagi, bantuan perahu karet dari TNI sebanyak 6 unit. Namun, jumlah yang ada masih tak sebanding dengan permintaan evakusi warga yang membludak.

"Enggak sebanding. Jadi kami harapkan warga untuk bersabar, tim pasti akan sampai ke lokasi bapak ibu semua. Makanya ini saya keliling untuk cek satu-satu," ujar Arief.

Di wilayah Cipondoh, sebut Arief, banjir terjadi karena luapan arus Kali Angke. Maka dari itu, Arief pun memerintahkan jajarannya untuk membuat tanggul untuk menahan laju luapan kali itu.

Baca juga: Rumah Terendam Banjir, Warga Cipondoh Kaget Air Datang Tiba-tiba

Dia juga menyebutkan bahwa kawasan banjir yang cukup parah di Tangerang yakni Ciledug, Tajur, Petir, Pondok Bahar, dan Graha Raya.

Di Kelurahan Petir, Arief menggelar rapat koordinasi dengan jajaran kelurahan dan kecamatan untuk menyiapkan posko pengungsi.

Dapur umum tak lama kemudian didirikan. Namun, dapur ini belum bisa digunakan karena pihak kelurahan menghadapi kesulitan lain.

Kesulitan yang dimaksud seperti tidak adanya alat masak, bahan makanan, hingga sumber daya manuasia yang bisa dikerahkan untuk memasak. Warga di wilayah itu banyak yang terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com