JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, memilih untuk bertahan di pengungsian meski banjir di rumahnya surut, Minggu (5/1/2020).
Pada Minggu siang warga Kampung Pulo mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur dan sampah pascabanjir.
Kondisi rumah warga tampak penuh lumpur dan sampah yang berserakan. Jalan Inspeksi Kali Ciliwung juga penuh lumpur dan sangat licin.
Baca juga: 800 Personel Gabungan Bersihkan Kampung Pulo Pasca Banjir
Sejumlah petugas dari Pemprov DKI, TNI serta Polri ikut membantu warga membersihkan sampah dan lumpur.
Meski banjir surut, sejumlah warga Kampung Pulo memilih menetap sementara di pengungsian yang terletak di Rusunawa Jatinegara.
Mereka takut banjir kembali datang karena hujan masih kerap terjadi.
"Belum berani untuk balik ke rumah, tidur di rumah, masih hujan deras tiap hari. Masih takut untuk balik, takut banjir lagi. Jadi masih di pengungsian. Ini bersihin rumah saja," kata Ella, warga Kampung Pulo.
Selain itu, listrik yang belum menyala di Kampung Pulo juga menjadi alasan warga belum ingin kembali ke rumah.
"Listrik juga sebagian belum nyala. Masih gelap, takut. Jadi lebih baik tetap di pengungsian," kata Siti, warga lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.