Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ary Warga Kampung Pulo: Awalnya Tak Pernah Mengungsi, Kini Nekat Terobos Banjir 2020 Demi Istri

Kompas.com - 02/01/2020, 17:37 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski rumahnya di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur menjadi langganan banjir, pria yang akrab disapa Ary (28) mengaku tak pernah mengungsi.

Ary selalu memilih bertahan di dalam rumah di tengah kepungan banjir. Namun, prinsipnya itu pun berubah ketika melihat istrinya, Nispi (23) harus bertahan di tengah kepungan banjir.

Padahal, istrinya saat ini tengah mengandung buah cinta pertamanya.

Memasuki usia kandungan sembilan bulan, Ary dan Nispi memang harus menerima kado pahit pada awal tahun 2020 yakni bencana banjir.

Pada Rabu (1/1/2020) dini hari, air telah menggenangi rumahnya di kawasan Kampung Pulo setinggi 30 sentimeter.

Baca juga: Banjir Kampung Pulo Mulai Surut, Pengungsi Butuh Logistik untuk Balita

 

Terobos banjir, bonceng istri hamil 9 bulan

Akhirnya, Ary memutuskan untuk memindahkan istrinya ke posko pengungsian.

Dengan mengendarai motor, dia nekat menerobos banjir sambil membonceng istrinya yang tengah hamil 9 bulan.

Kala itu, Ary hanya berpikir bagaimana cara menyelamatkan istri dan anak pertamanya.

Kemudian, dia membawa istrinya ke posko pengungsian yang berada di Rusun Jatinegara, Jakarta Timur.

"Akhirnya saya menerobos (banjir) pakai motor, bonceng berdua. Saya enggak mau ambil risiko," kata Ary saat ditemui di Rusunawa Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2019).

Baca juga: Warga Sebut Harga Kontrakan dan Tanah di Kampung Pulo Naik Setelah Penggusuran

Ary dan istrinya pun beruntung bisa selamat dari derasnya arus banjir yang menggenangi rumahnya.

Dia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengambil tindakan untuk mencegah banjir datang kembali.

"Ini pertama kali saya mengungsi, dari dulu enggak pernah (mengungsi). Istri saya alhamdulillah baik-baik saja. Ya mudah-mudahan enggak ada banjir lagi, apalagi istri saya sudah mau melahirkan tanggal 24 Januari besok," ungkap Ary.

Baca juga: Di Kampung Pulo, Warga Tidak Pernah Didatangi Caleg Untuk Kampanye

 

Mengungsi ke Rusunawa Jatinegara

Warga Kampung Pulo yang mengungsi ke Rusunawa Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (2/1/2020) siang. KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Warga Kampung Pulo yang mengungsi ke Rusunawa Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (2/1/2020) siang.
Hingga Kamis pagi, tercatat 542 warga Kampung Pulo mengungsi ke Rusunawa Jatinegara, Jakarta Timur.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir sejak Rabu (1/1/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com