Salin Artikel

Cerita Ary Warga Kampung Pulo: Awalnya Tak Pernah Mengungsi, Kini Nekat Terobos Banjir 2020 Demi Istri

Ary selalu memilih bertahan di dalam rumah di tengah kepungan banjir. Namun, prinsipnya itu pun berubah ketika melihat istrinya, Nispi (23) harus bertahan di tengah kepungan banjir.

Padahal, istrinya saat ini tengah mengandung buah cinta pertamanya.

Memasuki usia kandungan sembilan bulan, Ary dan Nispi memang harus menerima kado pahit pada awal tahun 2020 yakni bencana banjir.

Pada Rabu (1/1/2020) dini hari, air telah menggenangi rumahnya di kawasan Kampung Pulo setinggi 30 sentimeter.

Terobos banjir, bonceng istri hamil 9 bulan

Akhirnya, Ary memutuskan untuk memindahkan istrinya ke posko pengungsian.

Dengan mengendarai motor, dia nekat menerobos banjir sambil membonceng istrinya yang tengah hamil 9 bulan.

Kala itu, Ary hanya berpikir bagaimana cara menyelamatkan istri dan anak pertamanya.

Kemudian, dia membawa istrinya ke posko pengungsian yang berada di Rusun Jatinegara, Jakarta Timur.

"Akhirnya saya menerobos (banjir) pakai motor, bonceng berdua. Saya enggak mau ambil risiko," kata Ary saat ditemui di Rusunawa Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2019).

Ary dan istrinya pun beruntung bisa selamat dari derasnya arus banjir yang menggenangi rumahnya.

Dia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengambil tindakan untuk mencegah banjir datang kembali.

"Ini pertama kali saya mengungsi, dari dulu enggak pernah (mengungsi). Istri saya alhamdulillah baik-baik saja. Ya mudah-mudahan enggak ada banjir lagi, apalagi istri saya sudah mau melahirkan tanggal 24 Januari besok," ungkap Ary.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir sejak Rabu (1/1/2020).

Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.

Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur.

Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.

Selain di Jakarta, banjir juga melanda merendam sejumlah daerah di Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Lebak.

Adapun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mencatat hingga Kamis pagi, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di wilayah Jabodetabek adalah 16 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/17371321/cerita-ary-warga-kampung-pulo-awalnya-tak-pernah-mengungsi-kini-nekat

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke