JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, perlahan surut pada Kamis (2/1/2020) siang.
Pantauan Kompas.com di Jalan Kampung Pulo V, yang berada tepat di pinggir Kali Ciliwung, masih tampak genangan setinggi 30 sentimeter. Namun, ruas jalan itu belum dapat dilintasi kendaraan bermotor.
Hingga Kamis pagi, tercatat 542 warga Kampung Pulo mengungsi ke Rusunawa Jatinegara, Jakarta Timur.
Para pengungsi mulai mendatangi posko pengungsian sejak Rabu (1/1/2020) dini hari. Jumlah pengungsi diperkirakan bertambah karena masih ada beberapa orang yang terjebak di rumahnya.
Baca juga: Warga Kedoya Selatan Korban Banjir Keluhkan Bantuan Logistik yang Belum Sampai
"Sebanyak 3 (pengungsi) adalah ibu hamil, balita sebanyak 58 orang, anak-anak sebanyak 71 orang, dan lansia sebanyak 39 orang," kata pengurus Lembaga Musyawarah Kelurahan Kampung Melayu, Rani, saat ditemui di Rusunawa Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.
Sebagian besar pengungsi, menurut Rani, membutuhkan bantuan makanan dan logistik untuk balita. Pasalnya, bantuan yang tersedia tidak sesuai dengan jumlah pengungsi di Rusunawa Jatinegara.
"Jumlah warga (pengungsi) lebih banyak sedangkan bantuan yang masuk masih minim. Balita tidak bisa makan (makanan orang) dewasa, khawatir diare. Makanan balita, susu dan pampers itu yang kita butuhkan saat ini," ungkap Rani.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Banjir di Bogor dan Bekasi Akibat Ulah Manusia
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir sejak Rabu (1/1/2020).
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.
Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur. Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.
Selain di Jakarta, banjir juga melanda merendam sejumlah daerah di Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Lebak.
Adapun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mencatat hingga Kamis pagi, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di wilayah Jabodetabek adalah 16 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.