TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang, Banten, membolehkan anak-anak sekolah yang jadi korban banjir masuk sekolah menggunakan pakaian bebas atau tanpa seragam sekolah pada hari pertama sekolah, Senin (6/2/2020) ini.
Kepala Disdikbud Kota Tangerang, Masyati mengatakan, anak-anak SMP dan SD di lingkungan Kota Tangerang yang terdampak banjir bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
"Namun dibebaskan untuk tidak memakai seragam," kata dia di Tangerang, Minggu (5/1/2020).
Baca juga: Kemendikbud Pastikan Beri Bantuan Seragam Sekolah untuk Siswa Korban Banjir
Terkait alat tulis atau seragam yang rusak karena banjir, Masyati mengatakan Dinas Pendidikan sedang melakukan penggalangan dana untuk para pelajar yang terdampak itu.
Pemkot Tangerang juga mengadakan trauma healing kepada para anak-anak korban banjir, seperti yang dilakukan Camat Pinang Agun Djumhendi Junus saat memberikan trauma healing di Komplek Perumahan Pinang Griya, Minggu kemarin.
"Hal itu dimaksudkan sebagai bagian dari upaya membangkitkan lagi semangat para siswa," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.