TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Stasiun BMKG Kota Tangerang, Suwardi mengatakan, sepanjang 2019, bencana gempa bumi di wilayah Banten dan sekitarnya menelan enam korban jiwa.
"Pandeglang 1 orang meninggal, Lebak 3 orang meninggal, Sukabumi dilaporkan 2 orang meninggal," kata Suwardi dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2020).
Selain memakan korban jiwa, gempa bumi di sepanjang tahun 2019 di wilayah Banten dan sekitarnya merusak beberapa rumah warga dan fasilitas umum.
Baca juga: Sepanjang 2019, NTT Diguncang Gempa 1.585 Kali
Di Kabupaten Pandeglang tercatat sebanyak 42 rumah dan satu tempat ibadah rusak.
"Di Kabupaten Sukabumi kerusakan tersebar di 15 kecamatan dengan rincian 3 rusak berat, 7 rusak sedang 16 rusak ringan," jelas dia.
Sedangkan di Kabupaten Bandung Barat, lanjut Suwardi, dilaporkan satu unit bangunan rusak berat, satu rusak sedang dan empat rusak ringan.
Stasiun BMKG Kota Tangerang, Suwardi mengatakan tercatat 733 kali gempa bumi di tahun 2019 lalu.
"Di wilayah Banten dan sekitarnya telah terjadi gempabumi tektonik sebanyak 733 kali," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2020).
Suwardi mengatakan, data tersebut tercatat lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Di tahun 2018, tercatat sebanyak 1232 kejadian gempabumi di wilayah Banten dan sekitarnya.
Baca juga: Analisis Gempa yang Guncang 2 Wilayah Indonesia pada Minggu Pagi Ini
"Kekuatan gempa bumi yang terjadi bervariasi dari M (Magnitudo) 2 hingga 6,9," kata dia.
Sedangkan sebaran gempa sendiri umumnya berada di laut, yatu pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian selatan Provinsi Banten hingga Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.