Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Pneumonia Asal China, Masyarakat Diimbau Pakai Pelindung Diri

Kompas.com - 07/01/2020, 22:40 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta memberikan imbauan terkait bahaya penularan virus Pneumonia asal China.

Kepala KKP, Anas Maruf mengimbau agar masyarakat terutama yang hendak bepergian ke Tiongkok atau pelaku perjalanan dengan pesawat dari Tiongkok untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

"Gunakan APD minimal seperti masker," kata dia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Waspada Virus Pneumonia Asal China, Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan

Penggunaan APD tersebut juga disarankan untuk para petugas yang memiliki risiko tinggi kontak dengan penderita terinfeksi virus Pneumonia.

"Personel pesawat, ground handling, petugas imigrasi dan petugas kesehatan," kata dia.

Anas melanjutkan, khusus bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju China untuk memperhatikan penyebaran penyakit radang paru akibat virus Pneumonia.

Dia berharap masyarakat bisa menghindari tempat-tempat berjangkitnya virus tersebut.

"Hindari kontak langsung dengan penderita yang mengalami demam, batuk dan sesak nafas," kata dia.

Baca juga: Waspada Virus Pneumonia Misterius asal China, Ini yang Harus Anda Tahu

Anas juga mengingatkan agar masyarakat yang mengalami demam, batuk dan sesak nafas sebagai gejala pneumonia bisa langsung menghubungi petugas medis.

"Segera hubungi petugas kesehatan," kata dia.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta memperketat pengawasan kedatangan penumpang asal China.

Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, Anas Maruf mengatakan, pada awal Januari 2020 warga China di Kota Wuhan, Tiongkok terjadi peningkatan Infeksi virus Pneumonia atau radang paru.

"WHO memberikan perhatian khusus karena radang paru itu mudah menular dari orang ke orang," kata dia saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (7/1/2020).

Dia mengatakan, pada Desember 2019 lalu, tercatat warga China yang terinfeksi virus Pneumonia sebanyak 27 kasus.

Kemudian awal Januari 2020, sudah meningkat menjadi 44 kasus.

Untuk itu, kata Anas, balai KKP melakukan kewaspadaan di pintu-pintu masuk Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tanggal 3 Januari 2020 dengan nomor PM.04.02/III/43/2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com