Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sudah Antisipasi Banjir, Pemkot Depok Belum Terima Permintaan Perbaikan Dokumen

Kompas.com - 08/01/2020, 15:00 WIB
Anggita Nurlitasari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com -Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok belum menerima pengajuan pembuatan dokumen setelah bencana banjir dan longsor.

Sejauh ini, belum ada warga yang melaporkan kerusakan dokumen-dokumennya akibat banjir.

"Hingga hari ini saya belum menerima laporan adanya warga yang mengurus surat atau data diri yang hilang atau rusak," ujar Kepala Dukcapil Kota Depok, Misbahul Munir saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Pemkot Depok Buka Posko hingga Status Tanggap Bencana Selesai

Munir mengatakan Dinas Dukcapil telah mengimbau kepada warga untuk melaporkan jika ada surat berharga yang rusak untuk segera diurus.

Lurah dan camat juga sudah diimbau untuk mengingatkan warganya.

"Informasinya sudah disebar di setiap kelurahan dan memang ada prioritas bagi warga yang terdampak bencana," ujar Munir.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Cimanggis Eman Hidayat mengatakan bahwa daerahnya merupakan lokasi langganan banjir.

Baca juga: Ini Jadwal Perbaikan Dokumen untuk Korban Banjir di Jakarta

Namun saat ini belum ada warga yang melapor kerusakan surat. Dia menduga hal ini karena warga sudah bersiap dengan menyelamatkan barang berharganya.

"Di sini rata-rata langganan banjir seperti di Bukit Cengkeh dan Pondok Duta, jadi warga sudah mempersiapkan menyelamatkan barang berharga kayak surat begitu," ujar Eman.

Adapun pada awal Januari, kata Eman, terdapat 9 titik di wilayahnya yang mengalami dampak bencana banjir di wilayahnya.

"Titik itu sih yang banjirnya langganan, tapi sekarang sudah surut, dan belum ada yang mendaftar pembuatan surat-surat," ujar Eman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com