Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Mobil Innova yang Diamuk Warga, Kaca Pecah karena Lemparan Batu

Kompas.com - 08/01/2020, 23:13 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi mobil yang dipakai F (40) pasca dilempar batu di kawasan Cipete Selatan dalam keadaan rusak.

Dari pantauan Kompas.com, mobil Kijang Innova berwarna silver gelap dengan nomor polisi B 2128 BBI ini mengalami pecah kaca di pintu pengemudi.

Tidak hanya kaca pintu pengemudi, kaca depan mobil juga retak. Kondisi tersebut dikarenakan lemparan batu pengendara ojek online dan penumpang yang mengejarnya.

Selain itu, kaca belakang mobil pun terpantau bolong dan retak. Bolongnya kaca mobil tersebut juga disebabkan lemparan batu.

Baca juga: Mobil Innova Dilempari Batu karena Pengemudi Curi 15 Sabun Muka di Supermarket

Bahkan, dua buah batu berdiameter 10 cm masih berada di dalam mobil, tepatnya bagian kursi paling belakang.

Tidak hanya beberapa kaca yang pecah, badan mobil pun nampak lecet di beberapa bagian, seperti kap mobil dan bemper belakang mobil.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Mampang, Iptu Sigit Ari mengatakan, F selaku pengemudi mobil Kijang Innova sempat mencuri sabun pencuci wajah di salah satu supermarket di Kemang, Jakarta Selatan.

Dia mencuri 15 sabun pencuci wajah dengan cara memasukannya ke dalam celana dan melarikan diri.

"Pelaku ini masuk ke dalam Family Mart ya tujuannya mau mengambil barang berupa facial foam atau pembersih wajah. Kemudian dia keluar enggak bayar," kata Sigit.

"Oleh kasir kan dilihat dari CCTV mencurigakan, akhirnya dia (petugas kasir) keluar, dia teriak ' maling-maling'," lanjut dia. 

Baca juga: Sopir Innova yang Dilempari Batu Ternyata Kabur Setelah Mencuri di Supermarket Kemang

Sontak, beberapa pengendara motor di lokasi mengejar F yang melaju kencang dengan mobilnya.

Di tengah pelariannya, mobil F dilempari batu oleh para pengemudi ojek online.

Akhirnya, F diamankan dan dibawah ke Polsek Mampang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com