Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Modus Pecah Kaca di Cilincing Tak Pedulikan Bunyi Alarm Mobil Saat Beraksi

Kompas.com - 09/01/2020, 21:38 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - IW (44) pencuri dengan modus pecahkan kaca yang ditangkap Polsek Cilincing mengaku tidak memperdulikan bunyi alarm mobil ketika menjalankan aksinya.

"Enggak ada cara (mematikan alarm), kalau memang bunyi ya bunyi," kata IW saat ditanyai awak media di Polsek Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020).

IW mengaku saat menemukan mobil sasaran yang terparkir di pinggir jalan, dirinya akan memperhatikan kondisi sekitar sebelum beraksi.

Apabila dirasa aman, ia langsung menusuk kaca mobil yang dipasangi kaca film menggunakan obeng yang telah ia modifikasi.

Baca juga: Pencuri Modus Pecah Kaca di Cilincing Incar Mobil-Mobil di Pinggir Jalan

Setelah kaca mobil pecah, ia langsung mengambil barang yang ditinggalkan pemilik di dalam mobil dan kabur.

IW juga mengatakan, ia tidak pilih-pilih mobil jenis apa yang jadi target operasinya.

"Pernah mobil Avanza, Mobilio," ujar IW.

Kapolsek Cilincing Kompol Imam Tulus Budiono mengatakan, tersangka yang mereka tangkap mengincar mobil-mobil yang terparkir di pinggir jalan.

"Jadi kalau di pinggir jalan dia melintas melihat ada mobil parkir dia lihat kalau ada tas," kata Imam.

Ia lantas menghimbau kepada warga agar tidak meninggalkan satupun barang berharga apabila sedang memarkirkan kendaraan.

Baca juga: Polisi Tembak Kaki Pencuri yang Terekam CCTV di Cilincing

Adapun IW ditangkap polisi dikediamannya pada Selasa (7/1/2020) lalu di kawasan Kalibaru, Cilincing.

Saat ditangkap, IW berusaha melarikan diri. Akibatnya polisi langsung melumpuhkan tersangka dengan menembak kakinya.

Atas aksinya IW dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com