Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Massa Pro dan Kontra Anies "Beradu" soal Banjir Jakarta

Kompas.com - 15/01/2020, 07:49 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Area gedung Balai Kota DKI Jakarta dipenuhi demonstran yang mengatasnamakan massa pro dan kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (14/1/2020).

Massa kontra-Anies yang menamakan diri "Jakarta Bergerak, Suara Rakyat Bersatu" berkumpul di luar area Balai Kota.

Mereka menilai Anies tidak becus menangani banjir Jakarta. Mereka juga mendesak Anies mundur dari jabatannya sebagai gubernur.

Sementara massa pro-Anies berkumpul di halaman Balai Kota.

Mereka berasal dari organisasi kemasyarakatan (ormas) Bang Japar, yakni Kebangkitan Jawara dan Pengacara, yang dibentuk pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca juga: Kelompok Pendukung dan Pengkritik Anies Demo Berhadap-hadapan, Hanya Dipisahkan Pagar Balai Kota

Mereka membela Anies karena menilai bencana banjir telah terjadi sejak dahulu di Jakarta.

Kedua kubu hanya dipisahkan pagar Balai Kota.

Aksi demo ini dijaga oleh aparat polisi untuk mencegah terjadinya bentrokan kedua kubu.

Massa kontra-Anies digeser ke Monas

Kubu pembela Anies yang semula duduk-duduk di halaman Balai Kota, tiba-tiba mendekat menuju pagar Balai Kota.

Mereka meneriaki kubu kontra-Anies dan sempat melempar botol.

Massa kontra-Anies akhirnya diarahkan polisi menuju Jalan Silang Merdeka Barat Daya, Monas, Jakarta Pusat.

Tujuannya untuk menghindari bentrokan kedua kubu.

Saat itu, sejumlah orang dari kubu pro-Anies yang berada di halaman Balai Kota tampak memanjat pagar menuju luar area Balai Kota.

Orator dari massa pro-Anies terdengar menenangkan kubunya dan meminta massa tidak mengejar kubu kontra-Anies yang bergerak ke arah Monas.

Baca juga: Demo Anies, Massa Lempari Pria Bertopeng Pakai Tomat Busuk

Orator itu meminta massa kembali masuk untuk mengikuti kegiatan maulid nabi yang sedang berlangsung di Masjid Fatahillah di dalam area Balai Kota.

Halaman:


Terkini Lainnya

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com