Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelebaran Ciliwung Tahun 2020 Pakai Konsep Normalisasi

Kompas.com - 15/01/2020, 20:00 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana proyek pelebaran Sungai Ciliwung yang akan dikerjakan pada 2020 ini disebut akan menggunakan konsep normalisasi.

Artinya, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) akan memasang turap beton di tepi Ciliwung yang dilebarkan.

Hal itu dikatakan Kepala BBWSCC Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bambang Hidayah di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020).

Bambang berujar, konsep normalisasi digunakan karena lebar lahan yang dibebaskan Pemprov DKI dengan lebar sungai yang ada tidak lebih dari 60 meter.

"Jadi terpaksa (tepi Ciliwung) harus tegak, kalau tegak ya harus (dipasangi) beton lah agar kuat," ujar Bambang.

Baca juga: Pembebasan 118 Bidang Tanah untuk Normalisasi Ciliwung Dieksekusi April 2020

Selain melebarkan sungai, BBWSCC juga akan membuat jalan inspeksi (sempadan) di kiri dan kanan sungai yang dilebarkan. Jalan inspeksi itu nantinya menjadi akses alat berat untuk mengeruk sungai yang telah dilebarkan.

Bambang menjelaskan, konsep naturalisasi baru bisa direalisasikan apabila total lebar lahan yang dibebaskan dengan lebar sungai yang ada mencapai 100 meter.

Sebab, dalam konsep naturalisasi, tepi sungai harus dipasangi batu kali dan beronjong. Beronjong hanya bisa dipasang jika tepi sungai dibuat miring.

"Kalau beronjong dibuat tegak, enggak akan bisa, nanti roboh lagi. Kalau lahan yang tersedia hanya sekitar 60 meter, kami jadikan miring, enggak ada untuk sempadannya," kata Bambang.

Baca juga: Normalisasi-Naturalisasi, Mana yang Terbaik untuk Jakarta?

Tahun ini, BBWSCC akan melakukan normalisasi Ciliwung sepanjang 1,2 kilometer di Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Lahan yang digunakan untuk normalisasi Ciliwung sudah dibebaskan Pemprov DKI Jakarta pada 2018.

Seperti diketahui, panjang Sungai Ciliwung yang melintasi Jakarta dan harus dinormalisasi adalah 33,69 kilometer. Jalur normalisasi terbentang dari Jembatan Jalan TB Simatupang hingga Pintu Air Manggarai.

Dari 33,69 kilometer, baru 45 persen aliran Ciliwung yang sudah dinormalisasi atau sepanjang 16 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com