BEKASI, KOMPAS.com - Taryono, marbot Masjid Jami Azharul Alia di Harapan Jaya, Bekasi Utara, menceritakan kronologi kotak amal yatim piatu di masjid itu digondol maling Rabu (22/1/2020) kemarin.
Taryono tidak mengawasi gerak-gerik seorang pemuda yang rupanya maling ketika pemuda itu datang ke masjid. Soalnya, Taryono tidak punya prasangka buruk terhadap pemuda itu
Namun, Taryono kemudian kaget saat melihat pintu gudang sudah terbuka.
Baca juga: Terekam CCTV, Kotak Amal Masjid untuk Yatim Piatu Dicuri di Bekasi
"Kotak amalnya sudah ada di dalam (gudang), ditutup pakai karpet. Memang pintu gudang ini lagi enggak dikunci, ada gemboknya tapi cuma nyantel saja," ujar Taryono kepada wartawan, Kamis.
"Terus di sini ada (abu) rokok juga," imbuhnya.
Gudang tersebut berada tak jauh dari area utama masjid. Bagian dalamnya gelap gulita, sempit, dan hanya berisikan beberapa gulung sajadah besar.
Karena merasa kotak amal tersebut tak seharusnya ada di gudang, Taryono memeriksa keadaan kotak amal tersebut.
Di dalamnya tinggal tersisa beberapa lembar uang pecahan kecil. Semestinya di sana ada uang lebih dari Rp 1 juta. Pecahan besarnya sudah lenyap. Engsel penutup kotak amal sudah bobol.
Setelah memeriksa rekaman CCTV, barulah Taryono tahu bahwa kotak amal itu sudah dibobol oleh seorang pemuda yang tinggi kurus.
"Kotak amalnya ada di ujung masjid dekat kaca situ. Lalu dia sempat nunduk-nunduk di belakang tirai (sekat laki-laki dan perempuan), sama pura-pura salat," ujar Taryono, menunjuk area ujung masjid yang berdinding kaca dan tembus pandang dari luar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.