JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras melanda sebagian wilayah Jakarta, Jumat (24/1/2020), membuat Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, tergenang.
Pantuaan Kompas.com pukul 11.00 WIB, genanganterjadi dari depan Taman Pandang hingga 50 meter ke arah Monas.
Ketinggian air sekitar 50 Cm.
"Ayo motor ambil kanan buntutin mobil, ayo motor kanan, kiri dalam," teriak salah seorang petugas di lokasi.
Baca juga: BMKG: Jakarta dan Jawa Barat Siaga Banjir Hari Ini dan Sabtu Besok
Genangan air membuat kendaraan yang arah Harmoni dan arah Kementerian Dalam Negeri sedikit mengalami antrean.
Pengendara motor yang tidak berani melintas memilih mutar balik dan melewati Jalan Abdul Muis untuk mengarah ke Monas.
Hingga berita ini diturunkan, petugas SDA dan PPSU terus bekerja agar genangan tidak semakin tinggi dan meluas.
Hujan gerimis masih terjadi di sekitar wilayah Taman Pandang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya merilis data terbaru prediksi cuaca untuk dua hari ke depan, terhitung sejak hari ini, Jumat ini hingga Minggu (26/1/2020).
Dalam data terbaru tersebut, 5 provinsi di Indonesia akan menghadapi status siaga banjir atau genangan pada 24 dan 25 Januari 2020.
"Berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat, status potensi banjir atau genangan pada 24-25 Januari 2020 perlu diwaspadai di DKI Jakarta dan Jawa Barat," tulis keterangan resmi yang disampaikan Taufan, Humas BMKG kepada awak media, Jumat pagi.
"Selain itu, status siaga pada 24-25 Januari 2020 juga berlaku untuk provinsi Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat," tambah dia.
Prakiraan hujan lebat ini, menurut BMKG, tercipta akibat sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Hindia, selatan Lampung, yang diprakirakan akan terbentuk pada tanggal 24 hingga 26 Januari 2020.
Ditambah kondisi atmosfer Indonesia yang labil, kedua faktor tadi menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
"Sepekan ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia juga mengalami curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir," ujar Taufan.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ia menjelaskan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.