Tidak hanya bertambah jemaat, bangunan gereja pun lambat laun juga direnovasi agar tampak cantik.
"Kami renovasi langit-langit, tempat penahtaan patung Maria de Faima dan patung Hati Kudus Yesus yang ada di dalam gereja, itu yang direnovasi," kata dia.
Ia mengatakan, gereja ini juga mempertahankan ibadah yang menggunakan Bahasa Mandarin.
Baca juga: Bukan Gong Xi Fa Cai, Begini Ucapan Tahun Baru Imlek Tempo Dulu
Adapun jadwal ibadah menggunakan bahasa Mandarin itu pukul 16.15 WIB pada hari Minggu
Sementara, ibadah umum Minggu digelar pada pukul 06.00 WIB, 07.30 WIB, 09.30 WIB, 16.15 WIB, dan 18.00 WIB. Sementara, Sabtu ibadah mulai pukul 18.00 WIB.
Gereja ini mempertahankan ibadah berbahasa Mandarin lantaran mewariskan adat turun menurun.
Dulunya Bahasa Mandarin ini digunakan untuk melayani warga Hoakiau (Cina Perantauan) yang berada di kawasan Glodok.
Namun, kini ibadah menggunakan bahasa Mandarin ini sudah banyak dihadiri jemaat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.