Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra dan PDIP Kota Depok Berkoalisi Hadapi PKS di Pilkada Depok 2020

Kompas.com - 25/01/2020, 20:57 WIB
Egidius Patnistik

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Dua partai besar di Kota Depok, yaitu Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi berkoalisi.

Dua partai yang masing-masing memiliki 10 kursi di parlemen Kota Depok itu setuju untuk maju bersama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020.

Jalinan koalisi PDI-P dan Partai Gerindra itu pun diyakini untuk menggempur kekuatan PKS atau Partai Keadilan Sejahtera.

Baca juga: Didukung 5 Partai untuk Maju di Pilkada Depok 2020, Ini Kata Pradi Supriatna

Selama 15 tahun terakhir atau tiga periode beruntun, partai bulan sabit kembar ini menguasai Kota Depok.

Kesepakatan PDI-P dan Gerindra terjalin setelah mengadakan pertemuan tertutup selama dua setengah jam di Warung Betawi Ngumpul, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (24/1/2020) malam.

Dalam rapat tersebut hadir Ketua DPC Gerindra Kota Depok Pradi Supriatna dan Ketua DPC PDI-P Kota Depok Hendrik Tangke Allo beserta petinggi partai lainnya dan beberapa para kader.

Surat Resmi

Juru bicara koalisi yakni Ikravany Hilman dari PDI-P mengatakan, meski kedua partai telah sepakat, tetapi masih harus menunggu surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing.

"Namun demikian kami menyatakan sikap untuk komitmen berkoalisi. Karena ada kesamaan idiologi kita (PDIP dan Gerindra) dan sepakat menyelesaikan masalah dan membangun Depok bersama-sama," kata Ikravani usai rapat itu.

Dalam rapat yang selesai pada Jumat malam pukul 22.30 itu, kedua partai sepakat membagi peran yakni Gerindra mengajukan calin wali kota Depok, sedangkan PDIP mengusung wakil wali kota..

Koalisi itu, kata dia, sudah diserahkan ke DPP dan DPD PDI-P Jawa Barat bahwa tidak ada penolakan berkoalisi dengan Gerindra di pilkada Depok tahun ini.

"Sudah sounding (suarakan) dan tidak ada penolakan dari DPP PDI-P. Bahwa Gerindra dan PDI-P Depok terbuka untuk mengubah kota Depok yang lebih baik dan itu butuh bekerjasama," papar Ikra.

Dalam koalisi ini, Pradi Supriatna yang kini duduk sebagai Wakil Wali Kota Depok resmi diusung kedua partai sebagai Wali Kota Depok 2021-2026.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sah! Gerindra dan PDIP Kota Depok Berkoalisi Gempur Pertahanan PKS di Pilkada Depok 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com