Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Penyelidikan Kasus Prostitusi Anak di Kalibata City

Kompas.com - 31/01/2020, 08:35 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelidikan kasus prostitusi anak telah memasuki babak baru. Usai para tersangka dan pelaku tertangkap di Apartemen Kalibata City pada 23 Januari 2020 lalu, polisi kemudian memburu satu tersangka lain.

Tersangka diduga terlibat dalam penyiksaan terhadap remaja putri berinisial JO (15) yang menjadi korban eskploitasi seks.

Tidak hanya mengejar satu tersangka lain, polisi juga menemukan beberapa fakta baru dan pemeriksaan saksi-saksi lain.

Temuan-temuan ini dirangkum Kompas.com dalam beberapa poin:

1. Kejar tersangka berinisial P.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar M Irwan Susanto mengatakan, pihaknya tengah mengejar seorang pelaku terkait kasus prostitusi anak di Apartemen Kalibata City.

Pelaku berinisial P (19) saat ini telah dimasukkan daftar pencarian orang (DPO) oleh polisi.

Hal tersebut dikatakan Irwan saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Kasus Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata City, Polisi Buru Seorang Pelaku

"Peran yang bersangkutan yang bersangkutan bersama sama melakukan kekerasan terhadap salah satu korban. Kemudian proses DPO sudah kita layangkan," kata Irwan.

Irwan belum bisa memastikan di mana lokasi keberadaan P saat ini. Namun, dia memastikan bahwa pihaknya akan menangkap P dalam waktu dekat.

"Saat ini, untuk P, kami masih proses tracking yang bersangkutan, apakah dia masih di seputaran Jakarta Selatan atau Jakarta yang lain. Tentunya masih dalam proses penyelidikan," tutupnya.

2. Polisi kesulitan geledah kamar apartemen.

Irwan menjelaskan bahwa anggotanya hari ini (Kamis 30/1/2020) sempat mencoba menggeledah salah satu kamar Apartemen Kalibata City Tower Jasmine, tempat terjadinya praktek prostitusi anak.

Namun, polisi rupanya kesulitan melakukan penggeledahan.

"Kendalaya adalah pemilik atau pemegang kunci apartemen tidak berada di tempat. Jadi penyidik kesulitan untuk memasuki ruangan namun hari ini kita lakukan pembatasan akses masuk atau disegel," ucap dia.

Baca juga: Kamar Dikunci Pemilik, Polisi Gagal Geledah Lokasi Prostitusi Anak di Kalibata City

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com