JAKARTA, KOMPAS.com - Rosmiati (42) tak kuasa menahan jeritan histerisnya saat diekspose di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (31/1/2020) sore.
Emosi Rosmiati meledak-ledak kala mengakui perbuatannya menusuk suaminya, Alexander Putra (61), di hadapan polisi dan awak media.
Ketika ditanyai soal alasan penusukan tersebut, Rosmiati mulai tak bisa menahan suaranya yang bergetar dan berujung tangisan penyesalan.
Baca juga: Setelah Bongkar Makam dan Otopsi, Polisi Tangkap Perempuan yang Bunuh Suaminya
Dari balik penutup wajah, mulut Rosmiati mulai terbuka menjabarkan apa alasan penusukan ini.
Rosmiati mengaku sering cekcok dengan suaminya lantaran masalah keluarga.
Keluarga Alexander, kata Rosmiati, sering menghina dirinya selama empat tahun belakangan. Terutama setelah Rosmiati dinikahi Alexander sebagai istri keduanya.
"Saya dihina terus sama keluarganya, udah gitu suami juga ngga izinkan saya untuk pergi, dia tetap saya ingin bertahan di rumah situ," kata Rosmiati, seperti dikutip Tribun Jakarta.
Karena tak betah tinggal di rumah Alexander, Rosmiati meminta pulang kampung. Namun, Alexander malah terus-terusan menahannya.
"Saya bilang, pokoknya aku nggak mau tau saya udah nggak betah di sini. Aku sudah sakit hati, dihina-hina, ayah diem aja nggak ambil tindakan," ucap Rosmiati dalam luapan emosi dan tangisan histerisnya.
Akhirnya, pada Selasa (21/1/2020) lalu, percekcokan kesekian kalinya terjadi antara Rosmiati dan Alexander.
Kala itu, keduanya sama-sama gelap mata. Rosmiati sempat mengambil pisau dan mencoba mengancam akan bunuh diri.
Hal itu terjadi setelah Alexander sempat mencekik dan menamparnya.
Namun, Alexander juga sudah panas dan mengambil pisau itu dari tangan sang istri. Lantas, ia juga malah mengancam akan bunuh diri di hadapan istrinya.
Percekcokan itu akhirnya usai setelah di sela-sela perebutan pisau, ada insiden penusukan terhadap Alexander.
Usai terjadi insiden cekcok berujung tertusuknya Alexander, Rosmiati pun panik.