TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir di Garden City Residence Kelurahan Periuk Kota Tangerang sudah memasuki hari ketiga pada Senin (3/2/2020) kemarin.
Bukannya surut, air masih menggenang kawasan tersebut masih tinggi.
Camat Periuk, Sumardi mengatakan air di beberapa titik wilayah tersebut masih setinggi 80 sentimeter dan masih belum bisa dilalui kendaraan.
Begitu juga Jembatan Alamanda di Jalan Raya Villa Indah. Beberapa pekerja terlihat memutar balik kendaraannya karena tak bisa melewati genangan air yang masih tinggi.
Salah seorang karyawan toko swalayan yang hendak menyeberang dari jembatan, Widi mengaku bingung harus memutar dari jalan mana.
Baca juga: Garden City Residence Kota Tangerang terendam Banjir Setinggi 150 cm
"Bagaimana ya, biasanya ke kantor lewat sini," kata dia saat ditemui Kompas.com di Jalan Raya Villa Tangerang Indah, Senin pagi.
Widi yang berniat berangkat kerja harus berhenti karena genangan air masih tinggi dan tak bisa dilewati sepeda motor.
"Enggak bisa nyebrang, takutnya kalau nerobos malah macet di tengah (banjir)," kata dia.
Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan, penambahan pompa air tersebut merupakan upaya penanganan banjir yang tak kunjung surut.
"Skenario tersebut di antaranya penambahan dua unit pompa di Garden City dan Perumahan Total Persada," kata Taufik di Tangerang, Senin.
Selain itu, lanjut Taufik, Dinas PU Kota Tangerang akan segera menutup kebocoran yang ada di pintu air Mutiara Pluit, juga memasang empat kisdam di Kali Ledug dan Jembatan Alamanda.
Baca juga: 300 KK Terdampak Banjir Garden City Residence Kota Tangerang
Taufik mengatakan, penanganan banjir tersebut akan melibatkan 255 personil dari Dinas PU Kota Tangerang.
“Selain itu, kami juga telah melakukan pengangkatan eceng gondok di Pintu Air 5 serta pembangunan jembatan apung di Gebang Raya, Perumahan Alamanda. Sehingga, akses masyarakat tetap bisa dilakukan tanpa tehambat kondisi banjir,” kata Taufik.
Pemkot berharap, dengan sejumlah skenario yang telah dilakukan seluruh Dinas terkait, banjir di Periuk dan sekitarnya dapat cepat surut dan tertangani.
'Sehingga, kondisi Kecamatan Periuk akan cepat pulih dan kembali normal," kata dia.