Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Satu Meter di Permukiman Cawang, Baznas Bagikan Bantuan Makanan

Kompas.com - 08/02/2020, 16:25 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah hujan deras yang melanda Jakarta sejak Sabtu (8/2/2020) pagi, kawasan Cawang , Jakarta Timur dilanda banjir.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 14.20, kawasan RT 003 RW 007 masih terendam banjir setinggi satu meter.

Air berwarna coklat itu juga terlihat memasuk setiap rumah yang ada di lokasi tersebut.

Baca juga: Banjir 3 Meter Tenggelamkan Rumah di Cawang, Bayi dan Lansia Dievakuasi

Sebagian rumah terpantau kosong tetapi ada sebagian warga masih bertahan untuk menjaga barang berharga yang ada di rumah tersebu.

Kompas.com juga melihat anggota Baznas Provinsi DKI Jakarta sedang memeriksa tiap rumah dan memberikan bantuan berupa makanan dan pertolongan bagi yang ingin mengevakuasi diri.

"Kita di sini memberikan distribusi makanan saja. Sama kita bantu antarkan ke posko jika warga mau evakuasi diri," kata Yudiman selaku Komandan Baznas Basis Tanggap Bencana Provinsi DKI Jakarta saat ditemui di lokasi.

Pihaknya sudah mengevakuasi beberapa warga ke dua posko yang sudah tersedia.

Satu posko ditempatkan di masjid terdekat dan satu lagi ditempatkan di dataran yang agak tinggi tepat di pinggir Jalan Dewi Sartika.

Proses evakuasi tersebut dilakukan sejak pukul 05.00 pagi tadi.

Baca juga: Banjir di Jakarta Ganggu Operasional Transjakarta, Simak Perubahan Rutenya

Pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang mengungsi dan berapa jumlah yang tetap tinggal dirumah.

"Di posko juga kami sediakan tenaga medis untuk korban banjir ," ucap dia.

Hingga saat ini, tim Baznas masih berkeliling ditengah permukiman yang banjir tersebut guna memeriksa keadaan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com