Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Warga Pegangsaan Dua, Kelapada Gading, Berdamai dengan Banjir

Kompas.com - 09/02/2020, 16:22 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara sudah paham apa yang harus mereka hadapi setiap bulan November hingga Februari.

Jangka waktu itu adalah masa di mana Jakarta diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Kalau musim hujan di sini mah sudah pasti banjir," kata salah seorang warga bernama Mardiah (48), Minggu (9/2/2020).

Kondisi itu sudah berpuluh-puluh tahun mereka rasakan. 

Baca juga: Sabtu Malam, Banjir di Jalan Boulevard Barat Raya Kelapa Gading Belum Surut

Lokasi permukiman yang berada tepat di aliran anak Kali Sunter menjadi penyebabnya. Air di kali itu selalu tinggi bahkan sangat mudah meluap.

Hanya butuh waktu dua jam hujan deras, banjir pun akan menggenangi rumah warga di kawasan itu. Ketinggian banjir tidak main-main, di atas 50 cm hingga satu meter lebih.

Setiap tahun banjir terjadi dan hal itu telah membuat warga jadi biasa menghadapinya.

Mereka sudah punya strategi untuk mengurangi kerugian akibat banjir. Salah satu contohnya dengan meninggikan letak barang-barang elektronik yang gampang terendam air.

"Barang diganjel semua begitu biar enggak kerendam kalau tiap musim hujan," kata Mardiah sambil menunjuk kulkasnya yang berada di atas lemari kayu setinggi 50 cm.

Rumah dibangun dua lantai

Rumah-rumah di wilayah itu juga rata-rata dibangun dua lantai. Lantai pertama biasanya diperuntukkan ruang tamu dan dapur.

Sementara lantai dua difungsikan sebagai kamar. Alasannya, agar setiap banjir datang, kasur tetap aman.

Lantai dua juga berperan sebagai tempat menyelamatkan diri ketika banjir dibanding harus tinggal di pengungsian.

Pemilihan furnitur juga tidak bisa sembarangan. Di lantai satu mereka harus memilih furnitur yang tahan air. Jika tidak tentu semua bisa hancur jika banjir tiba.

"Kalau lemari yang dari serat kayu tuh ditarug di atas, kalau enggak mah hancur," ujar Mardiah.

Akan tetapi yang namanya bencana tetap saja bencana. Mereka tentu tetap harus berusaha lebih apabila hujan tiba.

Sebuah rumah warga di Jalan Melodi Mas I, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading banjir pada Sabtu (8/2/2020). Air bahkan sudah masuk ke dalam rumah.
Istimewa Sebuah rumah warga di Jalan Melodi Mas I, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading banjir pada Sabtu (8/2/2020). Air bahkan sudah masuk ke dalam rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com