BEKASI, KOMPAS.com - YH (46), warga negara China ditemukan meninggal dunia di Pintu B1 Tower 153 lantai 11 proyek Apartemen Meikarta Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (7/2/2020) lalu pukul 19.30 WIB.
YH adalah tenaga kerja asal China yang bekerja sebagai direktur supervisour di Apartemen Meikarta.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, YH ditemukan meninggal setelah menghilang sejak dua hari sebelumnya, yaitu Rabu pekan lalu.
"Senin masih diketahui keberadaannya bahkan makan siang bareng karyawan sana juga. Nah Selasa mulai hilang tak terlihat, pada Rabu dilaporkanlah kehilangan itu," ujar Hendra saat dihubungi, Minggu (9/2/2020).
Baca juga: TKA China Ditemukan Tewas di Lokasi Proyek Meikarta, Diduga Jatuh Saat Kerja
Hendra menjelaskan, penemuan jenazah tersebut diketahui oleh seorang pekerja proyek yang bekerja di lantai 17. Pekerja itu mencium bau tak sedap.
'Lalu diikuti aroma tak sedap itu hingga ke lantai 11 bau hingga akhirnya asal bau busuk itu ada di sebuah ruangan yang tertutup gipsum," kata dia.
Gipsum itu pun didobrak paksa. Di kemudian ditemukan YH telah meninggal dunia dalam posisi tergeletak miring ke kanan dengan menggunakan pakaian lengkap (kaus warna abu-abu, rompi, sepatu dan masker).
Hendra menduga, YH meninggal karea kecelakaan saat bekerja. Hal itu dikuatkan oleh bukti jaring-jaring (pengamanan lift) yang berguna untuk menahan beban robek.
Bahkan, jaring-jaring itu ditemukan di sekitar jenazahnya. Polisi untuk sementara menduga YH jatuh dan sempat tertangkap jaring.
Namun, karena jaring itu tak bisa menahan beban akhirnya YH tetap terjatuh ke bawah.
"Ini kemungkinan jaring itu tidak kuat menahan hingga akhirnya korban jatuh di lantai 11. Saat ini kita lagi cek jatuh dari lantai berapa," ujar Hendra.
Ia mengatakan, saat ini polisi juga masih menyelidiki lebih dalam terkait kasus itu.
"Kami tidak temukan tanda-tanda kekerasan, namun kami akan dalami dengan memeriksa sejumlah saksi yang merupakan rekan-rekan kerja korban," ucap dia.
Jenazah YH telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami juga sedang koordinasi dengan kedutaan terkait kepulangan korban," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.