JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah akun di Facebook mengunggah sejumlah foto tentang seorang siswa kelas 6 sekolah dasar (SD) menjadi korban kekerasan gurunya. Peristiwa itu disebut terjadi di sebuah SD negeri di Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur.
Ada foto yang memperlihatkan wajah siswa itu luka lebam di mata bagian kanan.
Kepala SDN di Kebon Manggis itu, Tatang Capetang, membenarkan informasi yang beredar di media sosial tersebut.
Baca juga: Guru yang Aniaya Siswa SDN di Kebon Manggis Dirumahkan
Menurut dia, kekerasan itu terjadi pada Selasa (11/2/2020) di halaman sekolah. Guru yang disebut sebagai pelaku kekerasan berinisial F. Korbannya berisial R.
"Menurut oknum (guru) sendiri, itu yang pertama jelas lepas kontrol," kata Tatang di lokasi, Kamis kemarin.
Tatang menjelaskan, kejadian itu berawal saat sejumlah siswa bermain sepak bola di halaman sekolah seusai mengikuti try out.
F saat itu memperingatkan para siswa agar tidak bermain sepak bola. Namun, para siswa tetap saja melanjutkan permainan.
"Anak-anak main bola di halaman. Namanya anak-anak main bola... diperingatkan untuk tidak main bola, tapi masih saja main terus," ujar Tatang.
"Tapi, tetap saja ada kesalahan dari oknum guru itu yang tadi lepas kontrol, sehingga tanpa ada tanya lebih dalam, anak ini ikut main bola atau tidak...," lanjut Tatang.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke pihak sekolah soal kasus kekerasan itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan