Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bripka Sigit Gendong Penumpang Transjakarta yang Kena Serangan Jantung

Kompas.com - 14/02/2020, 16:28 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota Polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya bernama Bripka Sigit Prabowo menggendong seorang penumpang TransJakarta.

Penumpang bernama Darwin itu digendong setelah terkena serangan Jantung pada Jumat (14/2/2020) pagi.

Video rekaman aksi Bripka Sigit tersebut kemudian viral setelah diunggah di media sosial.

Bripka Sigit bercerita, awalnya pihaknya menerima laporan bahwa ada penumpang TransJakarta yang butuh bantuan medis di halte Harapan Kita, Jakarta.

Baca juga: Viral, Aksi Bripka Sigit Gendong Penumpang Transjakarta yang Kena Serangan Jantung

Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada Bripka Sigit yang tengah berada di dekat lokasi. Ia langsung menuju lokasi.

"Saya dapat laporan dari komandan saya, dari pimpinan AKP Sudarmo agar diperintahkan mendekat ke halte Harapan Kita karena ada warga yang membutuhkan pertolongan," kata Sigit di depan RS Harapan Kita, Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Jumat.

Setelah mendekat dan memarkirkan kendaraannya, Sigit langsung menuju Halte.

Tidak ada yang dipikirkan Sigit waktu itu, bahkan membuka helmnya pun tidak sempat.

"Setelah datang di situ sudah banyak yang teriak masyarakat, ternyata sakit jantung katanya," kata Sigit.

Baca juga: Aksi Polisi Tolong Penumpang Transjakarta yang Kena Serangan Jantung, Warganet: Hari Valentine Sesungguhnya

Saat itu tidak ada kursi roda di sekitar lokasi. Sementara jarak halte ke rumah sakit lumayan jauh.

Sigit langsung menggendong Darwin menuju IGD RS Harapan Kita dengan jarak sekitar 200 meter.

"Spontan saya langsung gendong ke UGD karena tidak mungkin ambil kursi roda, akhirnya gendong," kata Sigit.

"Enggak ada yang saya pikirkan, terpenting menyelamatkan bapak ini, seperti itu aja," sambung Sigit.

Seusai sampai di rumah sakit, Darwin langsung mendapat pertolongan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com