Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, Pemkot Tangerang Mengadu ke Pemprov Banten

Kompas.com - 18/02/2020, 13:44 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Harga komoditas bawang putih di Tangerang sampai saat ini masih tinggi. Pemkot Tangerang akan menyurati Pemprov Banten terkait harga bawang yang tak kunjung turun itu.

"Harga masih tinggi," kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat ditemui Kompas.com di Icon Mall Cimone Kota Tangerang, Selasa (18/2/2020).

Arief mengatakan surat permintaan bantuan untuk stabilkan harga bawang tersebut akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Banten.

Pasalnya, kata dia, jalur impor dan perdagangan bawang putih dikendalikan oleh Pemprov Banten.

Baca juga: Harga Bawang Putih Naik, PD Pasar Jaya Tangerang Pastikan Stok Masih Aman

"Kita akan laporkan (harga tinggi bawang putih) ke PPID Provinsi karena yang punya jalur (kewenangan) Provinsi," kata dia.

Saat ini di Kota Tangerang harga tertinggi bawang putih masih di kisaran harga Rp 60.000 per kilogram.

Terlihat dari daftar harga dalam aplikasi Tangerang Live, di Pasar Malabar Tangerang harga bawang masih di angka Rp 60.000, di Pasar Anyar sendiri sudah berkisar Rp 42.000 per kilogramnya.

Sedangkan harga terendah berada di kisaran Rp 30.000 di Pasar Jatiuwung Kota Tangerang.

Adapun sebelumnya, harga bawang putih di Kota Tangerang melonjak drastis dari sebelumnya Rp 20.000-25.000 per kilogram menjadi Rp 55.000-60.000 per kilogram.

Baca juga: Pedagang Makanan di Tangerang Pusing, Harga Bawang Putih Melonjak 3 Kali Lipat

Salah seorang pedagang bumbu di Pasar Anyar Kota Tangerang, Rositi mengatakan, lonjakan kenaikan harga bawang putih tersebut berbarengan dengan dihentikannya penerbangan dari dan menuju China.

"Sudah sekitar dua minggu naik," kata dia saat ditemui Kompas.com di lapaknya.

Rositi mengatakan, kenaikan harga bawang putih karena bawang impor asal China tersendat masuk ke Indonesia karena wabah virus Corona.

"Karena corona ini, bawang impor jadi enggak ada," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com