Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Cileungsi Siaga IV, Warga Bekasi Diminta Tetap Waspada

Kompas.com - 20/02/2020, 13:12 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Bekasi mengingatkan masyarakat agar selalu siap dan tetap waspada adanya banjir.

Meski saat ini status ketinggian permukaan Kali Cileungsi Hulu sudah turun ke siaga IV.

"Peringatannya agar selalu siap dan waspada, amankan barang-barang yang paling berharga evakuasi sejak dini mungkin," ujar Koordinator BPBD Kota Bekasi, Karsono saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Hujan Deras Sejak Malam, BPBD Tangsel Sebut Tak Ada Wilayah Terkena Banjir

Karsono juga meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terlalu khawatir akan adanya banjir.

Sebab pihak BPBD terus memantau dan menginformasikan kenaikan air di hulu Kali Cileungsi.

"Kami selalu sebar informasi ketinggiaan muka air ke media sosial Facebook, Twitter, dan Whatsapp," ucap dia.

Ketua KP2C, Puarman mengatakan, saat ini ketinggian Kali Cileungsi hulu sudah turun menjadi siaga IV dengan ketinggian 100 sentimeter.

Sebelumnya, pada pukul 04.30 WIB pagi Kali Cileungsi siaga III dengan ketinggian 195,3 sentimeter.

"Kalau Kali Bekasi sekarang sudah turun jadi 475 sentimeter, sebelumnya sudah menyentuh 510 sentimeter," kata Puarman.

Ia memastikan air itu tidak akan naik kedepannya.

"Tidak ada naik, kalau Cileungsi udah pasti turun, kemudian dari Cileungsi ke pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas yang di Pondok Gede Permai itu perjalanan empat jam, airnya udah sampai bahkan sempat menyentuh 510 centimeter di hilir, sekarang udah sampai di Kali Bekasi turun 475 centimeter itu di Kali Bekasi," ucap dia.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tetap memantau media sosial.

Bahkan dia mengimbau tak percaya begitu saja dengan video maupun foto di media sosial.

"Ikuti aja panduan-panduan P2C kalau statusnya di hulu masih siaga 3, itu tidak perlu dikhawatirkan kalau status siaga 2, siaga 1 itu yang perlu dikhawatirkan," kata Puarman.

Baca juga: Meski Hujan Deras Sejak Semalam, Wilayah Bekasi Tidak Banjir

"Jangan terpengaruh media sosial, dia yang difoto air sungai mengalir jadi bawaannya kita takut. Harusnya yang dilihat jangan sungai tapi lihatnya dari air permukaan sungai ke badan jalan udah berapa meter lagi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com