JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah menciptakan lebih dari 111.000 wirausaha baru melalui program pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) atau Jakpreneur.
PKT merupakan program yang dulu dikenal dengan nama OK OCE.
Namun, dari jumlah tersebut, baru sekitar 13.000 wirausaha yang sudah mengantongi izin usaha.
"Alhamdulillah sampai dengan tahun 2019 ini sudah ada 111.108 UMKM yang telah bergabung dalam program kewirausahaan terpadu Pemprov DKI, dan sudah ada 13.000 wirausaha yang memiliki status izin resmi," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Baca juga: Anies Klaim Pemprov DKI Telah Ciptakan 111.000 Wirausaha hingga Akhir 2019
Anies berujar, hingga kini, Bank DKI sudah memberikan pinjaman modal usaha sebesar Rp 6 miliar untuk sejumlah pelaku UMKM yang menjadi peserta PKT.
Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Sri Haryati menuturkan, perizinan tidak menjadi indikator terciptanya wirausaha baru.
Sebab, ada kategori wirausaha baru yang tidak harus mengantongi izin terlebih dahulu untuk memasarkan produknya.
"(Perizinan) itu tidak menjadi dasar awal bahwa yang kami sebut UMKM itu kemudian kami cetak, adalah harus berizin, tidak begitu," kata Sri dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Dato Sri Tahir: Banjir Era Anies Lebih Cepat Surut Dibanding Gubernur Sebelumnya
Meskipun demikian, lanjut Sri, semua pelaku UMKM peserta program PKT akan mengurus izin usaha mereka.
"Kami commit semua perizinan kami akan selesaikan, semua kami lakukan perizinan nantinya," ucapnya.
Adapun Anies dan Sandiaga Uno menargetkan 200.000 wirausaha baru dalam waktu lima tahun pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Saat itu, Anies dan Sandiaga memberi nama program penciptaan wirausaha itu OK OCE, singkatan dari One Kecamatan, One Center for Enterpreneurship.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.