Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Klaim Ciptakan 111.000 Wirausaha, Baru 13.000 yang Punya Izin

Kompas.com - 21/02/2020, 21:46 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah menciptakan lebih dari 111.000 wirausaha baru melalui program pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) atau Jakpreneur.

PKT merupakan program yang dulu dikenal dengan nama OK OCE.

Namun, dari jumlah tersebut, baru sekitar 13.000 wirausaha yang sudah mengantongi izin usaha.

"Alhamdulillah sampai dengan tahun 2019 ini sudah ada 111.108 UMKM yang telah bergabung dalam program kewirausahaan terpadu Pemprov DKI, dan sudah ada 13.000 wirausaha yang memiliki status izin resmi," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Anies Klaim Pemprov DKI Telah Ciptakan 111.000 Wirausaha hingga Akhir 2019

Anies berujar, hingga kini, Bank DKI sudah memberikan pinjaman modal usaha sebesar Rp 6 miliar untuk sejumlah pelaku UMKM yang menjadi peserta PKT.

Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Sri Haryati menuturkan, perizinan tidak menjadi indikator terciptanya wirausaha baru.

Sebab, ada kategori wirausaha baru yang tidak harus mengantongi izin terlebih dahulu untuk memasarkan produknya.

"(Perizinan) itu tidak menjadi dasar awal bahwa yang kami sebut UMKM itu kemudian kami cetak, adalah harus berizin, tidak begitu," kata Sri dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Dato Sri Tahir: Banjir Era Anies Lebih Cepat Surut Dibanding Gubernur Sebelumnya

Meskipun demikian, lanjut Sri, semua pelaku UMKM peserta program PKT akan mengurus izin usaha mereka.

"Kami commit semua perizinan kami akan selesaikan, semua kami lakukan perizinan nantinya," ucapnya.

Adapun Anies dan Sandiaga Uno menargetkan 200.000 wirausaha baru dalam waktu lima tahun pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat itu, Anies dan Sandiaga memberi nama program penciptaan wirausaha itu OK OCE, singkatan dari One Kecamatan, One Center for Enterpreneurship.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com