Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucurkan Anggaran Rp 400 Miliar, Bank DKI Bantu Program Pangan Murah Setiap Bulannya

Kompas.com - 22/02/2020, 22:30 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI menggelontorkan dana sebesar Rp 400 miliar kepada PT Food Station dan PD Dharma Jaya.

Dana ini dikucurkan untuk membantu program pangan murah 2020.

"Dua BUMD yang sudah bekerja sama dengan kita adalah PT Food Station dan PD Dharma Jaya. Masing-masing Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar," kata Dirut Bank DKI Zainudin Mappa di acara Seminar Nasional BPD Se-Indonesia Sinergi BUMD DKI Jakarta, Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara (22/2/2020).

Baca juga: PT Food Station Jamin Pasokan Beras Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Menurut Zainudin, kerja sama itu berdasarkan Pergub Nomor 93 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Pangan dengan Harga Murah Bagi Masyarakat Tertentu.

Zainudin mengatakan, Food Station maupun Darma Jaya berfungsi sebagai penyedia kebutuhan pangan bagi masyarakat DKI.

"Mereka membutuhkan tambahan permodalan untuk suplai kepada masyarakat. Sifatnya perputaran dana melalui pendanaan komersial," kata dia.

Baca juga: Anies Sebut Bank DKI Berkontribusi Besar dalam Penerapan MRT hingga LRT Jakarta

Selain penyediaan dana permodalan, Bank DKI juga membantu kelancaran pembayaran melalui platform pembayaran transaksi konsumen.

Selain penyaluran kredit kepada BUMD DKI Jakarta, Bank DKI Bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI, PT. Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya menggelar Program Pangan Murah Jakarta.

Program yang berlangsung setiap bulan ini menjual daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging kerbau Rp 30.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, telur ayam Rp 10.000 per 15 butir, beras Rp 30.000 per 5 kilogram, ikan kembung Rp 13.000 per kilogram, dan susu UHT Rp 30.000 per karton (24 pak).

Baca juga: Bank DKI: Wisata Halal di Jakarta Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Program ini menyasar kelompok masyarakat tertentu antara lain pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) dengan pendapatan UMP.

Pangan Murah digelar setiap Senin hingga Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB di outlet-outlet Dharma Jaya, pasar-pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, JakGrosir, JakMart dan Gerai Kewirausahaan Terpadu.

Selain itu, juga bisa dikunjungi di sejumlah rusun dan RPTRA yang telah dijadwalkan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com