JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Prasetyo Adi memastikan, persediaan beras di gudang Food Station aman menjelang Natal dan tahun baru 2019.
Sebab, kata dia, Bulog memastikan stok mereka di atas 2 juta ton.
"Kita tidak perlu khawatir, Jakarta hanya butuh sampai Maret 100.000 ton tambahan dan itu surat Pak Gubernur Anies dan Menteri Perdagangan sudah menugaskan bulog untuk bekerja sama dengan Food Station mendistribusikan lewat Pasar Induk Beras Cipinang," kata Arief di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.
Selain pasokan terjamin, kata dia, harga beras akan tetap stabil, terutama beras medium yang harganya Rp 9.000 per kilogram.
Baca juga: DKI Punya Mesin Pengolah Baru yang Bisa Naikkan Produksi Beras
Pihaknya menjamin bahwa harga beras yang didistribusikan dari Pasar Induk Beras Cipinang tak lebih dari angka Rp 9.400 per kilogram.
"Kalau di gudang Bulog Rp 8.100 per kilogram di gudang Bulog, di sini (Pasar Induk Beras Cipinang) Rp 8.500, di pasar Rp 9.000 jadi kita mau jaga di bawah angka Rp 9.400," ucap Arief.
Saat ini, per harinya ada 2.000 ton beras yang dipasok ke Pasar Induk Beras Cipinang.
Pada Kamis (22/11/2018), Food Station menggelar operasi pasar. Dalam operasi pasar tersebut, beras yang berasal dari Perum Bulog dijual Rp 8.500 per kilogram.
Selain di Pasar Cipinang, beras medium juga didistribusikan ke pasar turunan dengan harga Rp 9.000 per kilogram. Operasi pasar digelar hingga Maret 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.