Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Keluarga Kemalingan saat Tunggu Jenazah Bocah yang Hanyut di Kali Pondok Maharta

Kompas.com - 26/02/2020, 14:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Terjadi aksi pencurian terjadi di rumah Desta (12), salah satu dari dua korban hanyut terseret arus di Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Ponsel milik orang tuanya, Atun diambil pencuri saat sedang menunggu kedatangan jenazah Desta di rumah kontrakan di Jalan Pondok Kacang Raya, Pondok Aren Tangerang Selatan, Rabu (26/2/2020).

Paman Desta, Adi mengatakan, aksi pencurian ponsel itu terjadi pada sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Isak Tangis Sambut Kedatangan Jasad Anak yang Hanyut di Pondok Maharta

Saat itu, seluruh keluarga korban tenggelam sedang berkumpul di salah satu kamar rumah.

"Saat itu kita lagi pada ngumpul menunggu almarhum (Desta). Tiba-tiba handphone ibu Atun diambil orang," kata Adi saat ditemui di lokasi.

Adi menjelaskan, saat itu Atun memang meletakan ponselnya di ruang tamu depan karena musibah yang dialami membuat siatuasi tak seperti biasanya.

"Memang handphone adanya di depan. Namanya lagi kondisi duka kan kita semua nggak mikir apa pun," ucapnya.

Saat itu, Adi dan keluarga lainnya mencoba mengejar pelaku pencurian yang sebelumnya sempat terlihat saat melarikan diri.

"Kita sempat ngejar orangnya ngambil handphone itu, tapi nggak ketemu larinya ke mana," paparnya.

Adi menduga, ponsel milik orang tua korban tersebut dicuri oleh pemulung yang memanfaatkan kondisi yang sudah tak kondusif.

Pasalnya, usai mengambil ponsel, orang tersebut meninggalkan karung beserta botol-botol platik yang ada di dalamnya.

Baca juga: Jerit Atun Pecah Saat Mengetahui Anaknya Hanyut Terbawa Arus

"Kayaknya sih emang dia memulung disini, terus melihat handphone langsung diambil. Karung sama botol-botol itu ketinggalan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com