JAKARTA, KOMPAS.com - Stok perlengkapan alat medis, seperti masker di Pasar Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, masih aman, Senin (2/3/2020).
Meski Pasar Pramuka hari ini ramai dikunjungi pembeli yang memburu masker, sejumlah penjual masih tampak memajang masker hingga hand sanitizer di tokonya masing-masing.
Intan, salah seorang penjual perlengkapan alat medis mengatakan, stok masker hingga hand sanitizer tergolong masih aman. Per harinya, sebanyak dua karton atau 80 boks masker distok dirinya untuk dijual.
"Meski harganya naik drastis, stok masih bisa kita ada-adakan. Per hari kita stok dua karton," kata Intan di lokasi, Senin.
Baca juga: Setelah Pengumuman 2 WNI Positif Corona, Pasar Pramuka Diserbu Warga yang Cari Masker
Intan mengaku stok masker di distributor sudah kosong, dia pun tidak mengetahui hal itu bisa terjadi. Untuk kembali menyediakan stok masker, dia harus membeli dari penjual dari daerah lainnya.
"Yang bikin mahal itu, bukan kita naikin sendiri. Tapi modalnya memang sudah tinggi, kita ambil untung sedikit. Distributor sudah kosong, kita ambil dari penjual, kerabat yang di daerah, Kalimantan, Papua, sepeti itu, itu yang bikin mahal," ujar Intan.
Adapun harga masker yang dijualnya kini mencapai lebih dari Rp 300.000 per boksnya. Padahal harga normalnya hanya berkisar Rp 15.000-Rp 25.000 per boksnya yang berisi 50 buah.
Kenaikan harga juga terjadi pada hand sanitizer. Harga hand sanitizer kini mencapai Rp 100.000 per botol dari harga normal Rp 30.000 per botol.
Baca juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Harga Masker di LTC Glodok jadi Rp 300.000 per Kotak
Pasar Pramuka hari ini ramai dikunjungi pengunjung yang memburu masker hingga hand sanitizer usai pemerintah mengumumkan bahwa ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif Virus Corona.
"Hari ini stok dua karton sudah habis, sebelum pengumuman itu kemarin-kemarin itu dua karton belum tentu habis. Hari ini luar biasa memang, pas pengumuman langsung ramai di sini," ujar Ade, penjual lainnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus Corona Covid-19 di Indonesia.
Dua warga Depok, seorang ibu (64) dan putrinya (31) positif virus Corona setelah melakukan kontak dengan warga Jepang yang sedang berkunjung ke Indonesia.
Saat ini keduanya diisolasi di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.