Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Petugas Medis RS Mitra Keluarga Depok Diliburkan, Menkes: Berlebihan

Kompas.com - 02/03/2020, 19:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menganggap langkah RS Mitra Keluarga Depok meliburkan sejumlah tenaga medisnya sebagai langkah berlebihan.

Sebelumnya, sejumlah tenaga medis RS Mitra Keluarga Depok berinteraksi dengan pasien positif virus Corona yang berobat di rumah sakit itu, akhir Februari 2020 lalu.

"Itu paranoid. Berlebihan," ujar Terawan dalam kunjungannya ke RS Mitra Keluarga Depok, Senin (2/3/2020) sore.

"Letaknya salah. Kalau dipantau di rumah itu kan kita justru tidak bisa memantau karena harus masuk ke area pribadi," ia menambahkan.

Baca juga: Kronologi 2 WNI Positif Corona, Berawal dari Dansa dengan WN Jepang

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RS Mitra Keluarga Depok, Elisabeth Setyowati membenarkan bahwa sejumlah tenaga medisnya diliburkan.

Namun, Elisabeth yang irit bicara menampik bahwa tenaga medisnya ada yang dalam keadaan sakit atau menunjukkan gejala terpapar virus Corona.

"Memang sudah dari kemarin. Sekarang sih masih di rumah, tapi kita koordinasikan dengan Dinkes dulu ya," ujar Elisabeth kepada Kompas.com, Senin sore.

"Tidak ada yang gejala. Semua sehat," ia menambahkan.

Baca juga: Restoran Amigos Kemang Tempat WNI Tertular Corona Benarkan Ada Kegiatan Dansa

Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok melalui Sekretaris Daerah, Hardiono menyampaikan bahwa terdapat 73 tenaga medis yang kondisi kesehatannya tengah dipantau.

Mereka dikhawatirkan terpapar virus corona karena sempat berinteraksi dengan pasien positif virus Corona.

Dalam keterangannya, Hardiono menjelaskan bahwa sebagian besar dari 73 orang itu mengalami gejala gangguan pernapasan dan demam.

"Rumah Sakit Mitra total mendata sekitar 73 orang, 40 orang dengan gejala pilek, batuk, dan demam, sementara tanpa gejala itu ada 33 orang," kata dia, Senin.

Kronologi

Dua orang warga Depok, ibu (64) dan anak (31), positif terkena virus Corona. Keduanya kini dirawat di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Pusat.

Keduanya tertular dari warga negara Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com