Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 WNI Positif Corona, Anies Sebut Situasi Jakarta Genting

Kompas.com - 02/03/2020, 19:59 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan situasi saat ini genting. Sebab, dua warga negara Indonesia (WNI) telah dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Pemprov DKI Jakarta, kata Anies, langsung mengambil sejumlah langkah untuk merespons kasus tersebut.

"Kita menyadari ini situasi urgent atau situasi genting. Karena itu, segalanya harus dikerjakan dengan cepat dan harus responsif," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Kronologi 2 WNI Positif Corona, Berawal dari Dansa dengan WN Jepang

Anies telah mengumpulkan para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan pimpinan badan usaha milik daerah (BUMD) DKI.

Anies meminta jajaran Pemprov DKI itu untuk selalu responsif merespons hal-hal yang terkait dengan Covid-19.

"Tiga hal yang disampaikan pegangan kami, harus faktual, harus responsif, harus sadar bahwa ini situasi urgent, harus ada tindakan cepat," kata Anies.

"Status yang kita hadapi saat ini adalah sudah ditemukan di kawasan Jabodetabek, di Jakarta, karena itu seluruh SKPD dan BUMD yang menyangkut kegiatan-kegiatan publik malam hari ini langsung melakukan langkah-langkah praktis," lanjut dia.

Baca juga: Pasien Positif Corona Berobat ke RS Mitra Keluarga Depok, tetapi Didiagnosa Bronkhitis

Untuk merespons masuknya corona ke Jakarta, salah satu kebijakan yang diambil Pemprov DKI adalah tidak mengeluarkan izin perkumpulan orang dalam jumlah besar.

Pemprov DKI juga akan secara rutin mengirimkan pesan berantai jika ada tempat-tempat yang perlu dihindari.

Kemudian, Pemprov DKI meminta warga yang mengalami gejala Covid-19 untuk menghubungi call center 112 dan 119. Warga yang mengalami gejala tersebut diminta jangan langsung datang ke fasilitas layanan kesehatan. Petugas kesehatan yang akan mendatangi rumah yang bersangkutan.

Baca juga: Pemprov Jabar Kirim 10.000 Masker ke Depok, Ridwan Kamil: Hanya untuk Orang Sakit

Pemprov DKI juga akan menyiapkan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh (thermal gun) di fasilitas transportasi publik.

"MRT, Transjakarta, semua menyiapkan langkah-langkah praktis. Nanti Anda akan temukan di lapangan, ada untuk cuci tangan, pembersih tangan, kemudian thermal gun untuk mengukur suhu. Itu semua disiapkan," ucap Anies.

Baca juga: 2 WNI Positif Virus Corona, Warga Bekasi Serbu Toko Alat Kesehatan Cari Masker hingga Antiseptik

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Mereka adalah ibu dan anak.

Kedua pasien saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Menurut Jokowi, dua WNI tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com