Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Carolus Rujuk 1 Pasien Suspect Corona ke RSPI Sulianti Saroso

Kompas.com - 04/03/2020, 11:31 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pasien suspect virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Carolus, dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Staf Humas RS Carolus Maulina mengatakan, pasien tersebut dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Senin (2/3/2020) lalu.

"Iya itu ada (yang dirujuk ke RSPI) Sulianti Saroso tanggal 2 Maret 2020 pukul 20.30 WIB," ucap Maulina saat dihubungi Kompascom, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Pengunjung Pos Pemantauan Corona RSPI Sulianti Saroso Naik Setelah Jokowi Umumkan Pasien Positif Virus Corona

Ia menjelaskan, pasien dengan jenis kelamin perempuan itu awalnya masuk ke RS Carolus pada 28 Februari 2020.

Pihak RS Carolus pun melakukan serangkaian pemeriksaan fisik kepada pasien.

Meski demikian berdasarkan keterangan pasien, Ia tak mempunyai riwayat bepergian ke luar negeri beberapa waktu terakhir.

"Doa memang ada demam tujuh hari, ada pusing dan mual. Pasien tidak ada riwayat bepergian ke luar negeri, nah kemudian pada awal perawatan pasien tidak memiliki gejala batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak napas maupun gangguan pernapasan lainnya," jelasnya.

Baca juga: RSUD Depok Rujuk Satu Pasien ke RSPI Sulianti Saroso, Status Suspect Corona

Hasil pemeriksaan menunjukkan fisik pasien dalam batas normal, tetapi tetap dirawat di RS Carolus selama beberapa hari.

Pada hari ke empat perawatan pada tanggal 2 Maret 2020, dilakukan hasil rontgen dan dinyatakan pasien itu tersuspect corona.

"Pada hari perawatan ke empat kemudian pasien terasa sesak sehingga dirontgen. Nah di hasil rontgnnya ada itu (virus corona) sehingga beliau masuk di kriteria pasien dalam pengawasan," tutur Maulina.

Berdasarkan hasil tersebut, RS Carolus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta sehingga pasien dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kasus pertama virus corona yang terjadi di Indonesia, Senin.

Jokowi menyatakan, ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi. Mereka adalah pasangan ibu dan anak.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan Dua Orang di Indonesia Positif Corona

Dua orang yang positif terinfeksi virus corona itu kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Selain dua pasien positif corona, ada lima orang lainnya yang dirawat di rumah sakit tersebut karena mengalami gejala penyakit itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com