Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Hewan Milik Warga di Cibarusah Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Kompas.com - 04/03/2020, 17:22 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah hewan milik warga ditemukan tewas di Perumahan Bumi Cahaya Residence, Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Selasa (3/3/2020) kemarin.

Hewan yang tewas adalah tiga ekor kambing, dua ekor ayam, dan satu kucing.

“Betul-betul (ada yang meninggal) di Perumahan Bumi Cahaya Residen kejadian pukul 14.00 WIB kemarin,” ujar Kapolsek Cibarusah, Kompol Sukarman saat dihubungi, Rabu (4/3/2020).

Sukarman mengatakan, hewan yang tewas mendadak itu diduga mengalami keracunan.

“Informasi kita dapatkan dari dokter hewan yang melakukan pemeriksaan melalui alat rapid test itu dinyatakan karena keracunan," ujar dia.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Apakah Covid-19 Dapat Menyebar dari Hewan Peliharaan?

Ia mengatakan, saat ini Dinas Perternakan tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab keracunan itu. Sebab, rumput yang biasa dimakan hewan ternak itu disebut berkualitas bagus.

Menurutnya, baru pertama kali juga ditemukan hewan-hewan meninggal mendadak di kawasan itu.

“Jadi karena ini bekas banjir jadi sisa-sisa makanannya belum bisa disimpulkan apakah dari sumber rumput atau apa saya belum bisa pastikan karena kan ketika kemarin hujan di perumahan itu pasti ada lintasan air ketinggiannya bisa 30 sampai 40 centimeter. Nah itu air dari mana aja terus melintas,” kata dia.

Baca juga: Polisi Awasi Warga Bekasi yang Simpan dan Beli Masker dalam Jumlah Banyak

Ia mengatakan, saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari Dinas Peternakan terkait penyebab keracunan hewan-hewan itu.

Untuk menghindari adanya virus berbahaya di kawasan itu, ia pun telah memasang garis polisi (police line) di tempat kejadian.

Selain itu, pihaknya juga telah menyemprotkan kawasan itu dengan cairan kimia khusus.

“Tapi sementara di lokasi saya police line di jalan yang penemuan itu masih ditutup, belum bisa dilalui. Info dari Dinas mau dilakukan penyemprotan atau desinfektan di TKP penemuan hewan mati,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com