Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Sekolah Swasta di Pondok Aren Periksa Suhu Tubuh Pelajar Sebelum Masuk Kelas

Kompas.com - 04/03/2020, 19:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah satu sekolah swasta di kawasan Perigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan telah memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi para pelajarnya sebelum masuk kelas.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono mengapresiasi langkah tersebut.

Kata dia, standar operasional prosedur tersebut bisa mencegah penyebaran virus corona yang telah mewabah.

"Langkah itu termasuk kewaspadaan pencegahan, itu juga kami apresiasi," kata Taryono saat dihubungi, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Waspada Corona, ASN dan Pengunjung di Balai Kota Diperiksa Suhu Tubuh

Taryono mengimbau sekolah lain untuk meniru langkah tersebut.

"Justru kami mengimbau kepada semua sekolah agar upaya-upaya maksimal terhadap pencegahan ini termasuk ada kebersihan total sekolah kemudian disiapkan hand sanitizer di sekolah," ucapnya.

Dengan begitu, kata Taryono, para siswa yang datang ke sekolah dapat melalui rangkaian pengecekan kesehatan sebelum mengikuti proses belajar mengajar.

"Anak yang pertama datang di sekolah disambut dengan cuci tangan menggunakan hand sanitizer itu," paparnya.

Baca juga: Penumpang Harap Pemeriksaan Suhu Badan Tak Hanya di Stasiun MRT Lebak Bulus

Sebelumnya, sekolah swasta tersebut meliburkan para siswanya sejak Selasa (3/3/2020) kemarin.

Hal itu dilakukan karena mewaspadai adanya penyebaran virus corona yang telah mewabah dengan melakukan pembersihan sekolah dengan cara menyemrotkan disinfektan.

Nantinya, proses belajar mengajar kembali aktif pada Senin, pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com