Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang Meninggal Dunia di RSPI Sulianti Saroso Belum Dipastikan Positif Corona

Kompas.com - 06/03/2020, 17:10 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Status dari pasien dalam pengawasan (PDP) RSPI Sulianti Saroso yang meninggal dunia pada Kamis (5/3/2020) belum dipastikan positif corona.

Kepastian soal hasil laboratorium terhadap suspect corona itu akan disampaikan langsungoleh Kementerian Kesehatan pada Jumat (6/3/2020) sore ini.

"Saat ini masih dievaluasi, belum positif (Covid-19) karena perjalanan penyakit berat kemarin," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril, Jumat (6/3/2020).

Evaluasi itu dilakukan langsung oleh Litbang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Itu (status pasien) nanti akan diumumkan Kemenkes," ujar Syahril.

Baca juga: Satu Pasien Suspect Corona yang Dirawat di RSPI Sulianti Saroso Meninggal Dunia

Ia menyampaikan kondisi kesehatan pasien yang meninggal dunia itu sudah buruk sejak pertama kali dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso. Pasien itu juga sudah menggunakan ventilator saat tiba di RSPI.

Sebelum dirujuk, pasien itu sudah dirawat selama seminggu di salah satu rumah sakit swasta.

Selain masuk dalam kriteria PDP, pasien berusia 65 tahun tersebut memiliki riwayat penyakit lain.

Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona

"Sudah tua, hipertensi, tapi kalau kita tahu masuk ventilator itu sudah berat ya," ucap Syahril.

Syahril mengatakan pasien tersebut meninggal dunia kemarin dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Saat ini total ada dua pasien positif dan tujuh pasisen dalam pengawasan (PDP) atau suspect yang di rawat di rumah sakit ini.

Hingga kini, pasien yang dinyatakan positif terserang virus corona adalah 2 kasus.

Kedua kasus ini terdiri dari seorang ibu dan anaknya. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut keduanya dengan kasus 1 (perempuan berusia 31 tahun), dan kasus 2 (perempuan berusia 64 tahun).

UPDATE!

Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto memastikan pasien yang meninggal di RSPI Sulianti Saroso ini dipastikan negatif corona.

Sementara itu, dia mengungkapkan per Jumat sore pukul 17.00, ada tambahan dua orang lagi yang dinyatakan positif.

Dua orang yang dinyataan positif itu disebut sebagai kasus 3 dan kasus 4. Kedua orang ini tertular virus corona dari kasus 1.

Adapun empat pasien positif kasus corona itu dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com