Padahal, biasanya susu jahe itu masih sisa separuh ketika lapak tutup pukul 24.00. Tengah malam, anak-anak buah Arpan harus tutup dagangan, baik habis ataupun tidak.
"Melihat begitu jadinya saya tambah lagi makanya sekarang. Jadi 60 liter dan itu habis terus setiap hari. Alhamdulillah. Terasa banget sekarang trennya. Lebih cepat habis. Jauh!"
Komitmen
Arpan mengakui, awalnya memang cukup berat ia menghadapi lonjakan harga jahe yang begitu mendadak selama beberapa hari belakangan.
"Memang harga jahe naik drastis banget, bisa Rp 20.000 per kilogram naiknya. Kami kan memakai 3 jenis jahe, ada jahe merah, jahe gajah, jahe emprit, kami pakai semua. Semuanya naik, terutama jahe merah yang harganya tinggi banget," tutur Arpan.
Baca juga: Dagangan Susu Jahe Azzam Laris karena Dianggap Bisa Tangkal Corona
Setiap hari, untuk menjalankan bisnisnya itu, ia harus belanja jahe sebanyak 3 kilogram lebih. Jumlah itu setara dengan 60 liter atau 90 gelas susu jahe.
Sebelum tahu bahwa omzetnya justru akan melejit, Arpan berkomitmen tak akan menaikkan harga jual dagangannya. Sekali lagi: tetap Rp 6.000 segelas.
Padahal, sebetulnya ia punya kesempatan emas buat mendongkrak harga jual dagangannya barang Rp 1.000 atau Rp 2.000.
Kenaikan sebesar itu tentu tak berpengaruh banyak di tengah kepanikan massa yang menjadikan jahe sebagai primadona.
Baca juga: Harga Jahe Hingga Temulawak Naik, ini Respons Mendag
Dagangan Arpan, di atas kertas, tetap akam laris karena orang pun berbondong-bondong mencari minuman olahan jahe sejak isu virus corona merebak, guna memperkuat imunitas tubuh.
"Memang sih naik Rp 1.000 atau Rp 2.000 tetap orang akan nyari. Tapi memang saya sudah komitmen dari awal harga tetap segitu. Saya enggak apa -apa ambil untung sedikit," ungkap Arpan.
"Saya dalam berbisnis itu tidak pernah mau mengambil untung terlalu banyak. Orang nyari saja yang penting, agar jalan terus," ia menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.