JAKARTA, KOMPAS.com - RSPI Sulianti Saroso di Jakarta Utara mempertimbangkan ulang kebijakan mereka yang memperkenankan penggunaan ponsel bagi pasien yang sedang diisolasi.
Direktur Medik Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso, Dyani Kusumowardhani mengatakan, barang seperti ponsel dalam ruang isolasi tentu meningkatkan resiko penularan penyakit.
"Ini (ponsel) jadi bahan pertimbanhan kami, apakah hp ini diperbolehkan atau tidak. Kalau melihat ada barang lain masuk selain kebutuhan perawatan, itu kan menambah resiko untuk penularan penyakit," kata Dyani di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (10/3/2020).
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso Ingin Buat Video untuk Perbaiki Psikologis Pasien yang Diisolasi
Namun, pihak rumah sakit juga mempertimbangkan kondisi psikologis pasien. Pasalnya pasien yang diisolasi hanya sendiri di ruangan isolasi.
Satu-satunya cara bagi pasien untuk berkomunikasi dengan orang lain adalah melalui ponsel pribadinya.
Pertimbangan itu yang membuat rumah sakit masih memperbolehkan pasien menggunakan ponselnya hingga saat ini.
"Kami masih mengizinkan dengan ketentuan bahwa dia tidak melakukan kontak yang berlebihan dengan (dunia) luar. Video call atau perekaman itu tidak diperkenankan," ucap Dyani.
Saat ini, ada sembilan orang yang sedang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Pasien yang diisolasi antara lain enam pasien positif covid-19 yakni pasien kasus 1, 2, 3, 4, 10, dan 11, serta tiga orang status PDP (pasein dalam pengawasan).
Baca juga: 2 WNA Positif Covid-19 di Sulianti Saroso Punya Riwayat Kontak dengan Pasien Kasus 1
Sementara itu secata nasional, sudah ada 19 kasus positif covid-19 di Indonesia.
Adanya pasien dengan penyakit yang disebabkan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu di Indonesia pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada Senin pekan lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.