Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Tangsel, Golkar Dianggap Tak Berminat Ajak Gabung Parpol Lain

Kompas.com - 11/03/2020, 08:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Tangerang Selatan menyatakan dukungan kepada Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan untuk maju menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan.

Rekomendasi tersebut dilakukan setelah Golkar Tangsel menggelar rapat pimpinan daerah (Rapimda) di salah satu hotel kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (6/3/2020).

Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak mengatakan, Golkar Tangsel yang memiliki 10 kursi di DPRD memang dapat mengajukan calonnya sendiri. Dia melihat Golkar Tangsel juga tidak berminat mengajak parpol lain.

"Tapi tampaknya memang Golkar Tangsel yang mengajukan Pak Ben dan Pilar Saga kurang berminat membujuk parpol-parpol lain untuk bergabung," kata Zaki saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Klaim Diusung PDI-P dalam Pilkada Tangsel, Sekda Tangsel Mengaku Sudah Dipanggil Hasto Kristiyanto

Adapun, syarat bagi partai untuk mengusung calon dalam Pilkada Tangsel adalah memiliki 20 persen jumlah kursi di DPRD. Golkar yang memiliki 10 kursi memenuhi syarat itu. Golkar tinggal menunggu rekomendasi dari DPP untuk mengusung Benyamin-Pilar.

Namun, Zaki menilai Golkar tetap harus menggandeng partai lain untuk mendongkrak jumlah massa yang mendukung pasangan Benyamin-Pilar agar dapat menduduki orang nomor satu dan dua di Tangerang Selatan.

Sebab Zaki menilai pemilihan pasangan Benyamin-Pilar ini belum tepat. Golkar Tangsel dalam Pilkada dua periode lalu mendukung Airin Rachmi Diany yang merupakan Ketua DPD, kini justru mendorong calon wali kota di luar kader internalnya.

Diketahui, Benyamin merupakan kader partai Nasdem Tangsel yang menjabat sebagai Dewan Pertimbangan.

Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Golkar Dianggap Dilema Usung Calon Pengganti Airin

"Masuknya Pilar Saga juga demikian. Namanya tidak banyak dikenal dan baru muncul belakagan saja," katanya.

Apalagi, kata Zaki, Pilar yang merupakan keponakan dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dinilai dapat mengundang 'aroma' politik dinasti.

"Karenanya, kelanjutan politik dinasti pada akhirnya sangat terasa kental yang mendasari pilihan Golkar yang mengusung nama Pak Ben dan Pilar," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com