Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro: Penundaan Formula E di Jakarta Demi Keselamatan Masyarakat Terkait Corona

Kompas.com - 11/03/2020, 12:18 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, keputusan penundaan penyelenggaraan Formula E di Jakarta dilakukan setelah melalui pertimbangan bersama Formula E Operations.

Dwi yang juga menjabat sebagai Chairman OC Jakarta E-Prix mengatakan, kebijakan ini merupakan respons terhadap masukan dari para pemangku kepentingan guna memastikan keselamatan bersama sebagai prioritas karena merebaknya Virus Corona (Covid-19).

"Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship telah menyetujui dan menghargai keputusan penundaan ini," ucap Dwi dalam keterangannya, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Anies: FIA Setuju Formula E di Jakarta Ditunda, Commitment Fee Tak Hangus

Menurut dia, selalu OC akan terus memantau situasi dan bekerja sama dengan FEO untuk melihat kemungkinan penjadwalan ulang nantinya.

"Langkah ini kami ambil sebagai upaya preventif terhadap perkembangan COVID-19 dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Ibu Kota," jelasnya.

Ia memastikan bahwa Formula E tak akan diselenggarakan dalam waktu dekat meski semula dijadwalkan pada 6 Juni 2020.

"Setelah berdiskusi intensif dengan FEO dan pemangku kepentingan terkait, kami sampai pada kesepakatan bahwa Jakarta E-Prix ditunda pelaksanaannya dari jadwal semestinya 6 Juni 2020," tutup Dwi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan, commitment fee atau biaya tanda jadi penyelenggaraan Formula E tidak hangus, meskipun gelaran balap mobil listrik di Jakarta pada 6 Juni 2020 itu ditunda.

Baca juga: M Taufik: Virus Corona Harus Jadi Pertimbangan Batalkan Formula E

Anies berujar, commitment fee Formula E tidak hangus karena gelaran balap mobil itu ditunda akibat adanya kejadian luar biasa, yaitu merebaknya virus corona atau Covid-19 di dunia.

"Tidak ada yang hangus. Jadi, kalau dari sisi biaya tidak ada yang hangus karena memang ini adalah force majeure," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu.

Anies mengatakan, Formula E Jakarta ditunda demi menjaga keselamatan dan kesehatan warga Jakarta di tengah merebaknya Covid-19.

Pemprov DKI bersama Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Formula E Operations (FEO), kata Anies, belum membahas waktu penyelenggaraan Formula E yang ditunda itu.

"Alhamdulillah pihak Formula E dan pihak FIA menyetujui itu sehingga hari ini kami di Jakarta dan mereka di Eropa akan bersama-sama mengumumkan bahwa Formula E bulan Juni tidak dilaksanakan," kata Anies.

Pemprov DKI Jakarta telah membayar commitment fee Formula E 2020 sebesar 20,79 juta poundsterling atau setara Rp 360 miliar.

Baca juga: Ray Rangkuti: Banjir Makin Parah, Pemprov DKI Hanya Menyelamatkan Formula E

Biaya itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta tahun 2019.

Pemprov DKI juga sudah menganggarkan Rp 396 miliar untuk commitment fee Formula E 2021 dalam APBD tahun 2020.

Formula E seharusnya digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020. Balapan mobil ramah lingkungan itu direncanakan akan digelar lima tahun berturut-turut dari 2020 sampai 2024.

Persiapan sudah dilakukan. Salah satunya, uji coba aspal di kawasan Monas.

Sementara itu, hingga Selasa (10/3/2020) sore, ada 27 orang yang dinyatakan pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, informasi ini didapatkan hingga Selasa siang.

"Dari hasil laboratorium yang kita dapatkan sampai dengan siang hari tadi dan berdasarkan hasil analisis bersama para ahli," ucap Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com