JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona atau penyakit covid 19 yang telah mewabah membuat kekhawatiran masyarakat Indonesia.
Tak sedikit mereka yang mengkhawatirkan virus asal Cina tersebut ingin melakukan tes kesehatan di beberapa rumah sakit untuk mengetahui kondisi diri.
Salah satunya RSUP Fatmawati yang menjadi salah satu dari delapan rumah sakit rujukan.
Kepala Instalasi Promosi Kesehatan dan Kehumasan RSUP Fatmawati Atom Kadam mengatakan, pelayanan tersebut dapat dilakukan jika masyarakat memiliki keluhan dengan gejala infeksi corona.
Baca juga: Pemerintah: Tes Corona Gratis
"Kalau masyarakat itu mengalami demam, batuk, kemudian flu atau sesak nafas itu bisa langsung mendatangi IGD kita," kata Atom kepada Kompas.com, Sabtu (14/3/2020).
Hanya saja nanti, pasien tersebut akan dimintai keterangan terkait riwayat aktifitasnya dalam beberapa hari terkahir.
Salah satunya merupakan riwayat bepergian atau interaksi dengan Warga Negara Asing.
"Nanti disana akan dicari tahu apakah ada riwayat dari luar negeri atau pernah kontak dengan orang yang dicurigai itu. Namun untuk pemeriksaan lab itu tetap kita kirim (RSPI Sulianti Saroso) karena di sana yang bisa periksa itu," ucapnya.
Baca juga: BNPB Imbau WNI yang Ikut Tablig Akbar di Masjid Sri Petaling Segera Tes Corona
Atom menjelaskan, mengenai administrasi, masyarakat dapat melakukan pengecekan tersebut dengan menggunakan BPJS pribadinya.
Hanya saja, untuk penggunaan tersebut di ruang IGD harus didasari dengan demam yang melebihi angka 39 derajat celsius.
"Jika positif kan sudah ditanggung negara. Jika tidak, bisa menggunakan BPJS. Kalau di IGD kan ada peraturan BPJS kalau dibawah 39 derajat itu tidak bisa digunakan BPJS di IGD, tapi ke Poli," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.